Alasan Pelaku Buat Laporan Palsu Diculik Ternyata untuk Menutupi Penggerebekan Keluarga Pasangan

Alasan Pelaku Buat Laporan Palsu Diculik Ternyata untuk Menutupi Penggerebekan Keluarga Pasangan

Ilustrasi Polisi-Istimewa-

BEKASI, FIN.CO.ID - Pihak kepolisian telah mengungkap laporan palsu seorang pria berinisial MF, yang sebelumnya membuat laporan diculik dan mendapat pukulan dari orang tidak dikenal.

Kapolsek Cikarang Utara Kompol Mustakim menjelaskan, pelaku telah mengaku bahwa membuat laporan palsu.

(BACA JUGA: Korupsi Pengadaan Makan dan Minum Santri Penghafal Al Quran, Empat Orang Ditetapkan Tersangka)

"Kami datangi tempat kontrakannya, dan dia mengaku bahwa laporan di sini itu adalah laporan palsu atau laporan yang bukan sebenarnya begitu," ucap Kompol Mustakim saat di hubungi, Jumat 16 September 2022.

Menurutnya MF nekat membuat laporan palsu karena ingin menutupi adanya penggerebekan, yang sebelumnya dilakukan oleh keluarga pasangannya.

"Motifnya dia pengen menghilangkan apa yang dia lakukan di daerah Kedungwaringin (kontrakannya), terus disuruh melapor kaitanya tentang pengeroyokan," jelasnya.

Kompol Mustakim mengungkapkan MF sebelumnya sempat membawa kabur pasangannya, dan keduanya belum berstatus apapun.

(BACA JUGA:Ini Pengakuan Jessica Iskandar Soal Kasus Mobil Mewah di Bali)

"Iya dia sempat membawa lari pasangannya, belom ada status apapun, dia juga dicari-cari sama orang tuanya sudah 1 bulan," ungkapnya.

Atas tindakan yang dilakukan oleh MF, saat ini dirinya diwajibkan untuk lapor ke Polsek Cikarang Utara.

"Statusnya kita wajibkan lapor dulu supaya dia ada efek jera, supaya dia tidak membuat pelaporan yang atau membohongi pihak kepolisian," tegasnya.

Diketahui sebelumnya, seorang pria berinisial MF mengaku telah diculik oleh orang tidak dikenal pada hari Rabu 14 September 2022 lalu.

(BACA JUGA:Komnas HAM Telah Minta Keterangan 9 Pelaku Mutilasi Warga Papua, Hasilnya...)

Saat itu MF membuat laporan ke pihak kepolisian, dan menjelaskan bahwa sempat dibawa ke ruko kosong untuk dipukuli dan dibuang ke wilayah Sukabumi Jawa Barat. (Tuahta Simanjuntak)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: