Polisi Pastikan Mayat yang Hangus Terbakar di Semarang adalah ASN Saksi Kasus Korupsi

Polisi Pastikan Mayat yang Hangus Terbakar di Semarang adalah ASN Saksi Kasus Korupsi

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol.Irwan Anwar mengecek temuan tulang dari bagian jasad terbakar di kawasan Marina, Kota Semarang, Rabu (14/9/2022). ANTARA/ I.C.Senjaya--

SEMARANG, FIN.CO.ID- Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah memastikan, jasad yang ditemukan tewas terbakar di kawasan Marina, Kota Semarang adalah saksi kasus dugaan tindak pidana korupsi. 

Korban yang bernama Iwan Budi Paulus itu saksi kasus anggaran sertifikasi delapan bidang lahan yang diserahkan kepada pemerintah kota setempat di wilayah Kecamatan Mijen. 

"Penyelidikan berdasarkan aduan Aliansi Masyarakat Kota Semarang pada April 2020 tentang dugaan tindak pidana korupsi di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Semarang," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Iqbal Alqudusy di Semarang, Jumat 16 September 2022.

(BACA JUGA:Jasad Terbakar di Semarang Terungkap, Ternyata PNS Iwan Budi Saksi Dugaan Korupsi Pengalihan Aset)

(BACA JUGA:Kabar Terbaru Jasad Terbakar di kawasan Marina Semarang)

Pada Agustus lalu, rencananya Iwan Budi yang merupakan ASN di Pemkor Semarang ini akan diperiksa sebagai saksi kasus tersebut, namun saat ditunggu,  almarhum tak kunjung datang. 

Menurut Iqbal, keterangan lisan telah diperoleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah dari almarhum sebelumnya. 

Dari keterangan awal almarhum, kata dia, diakui terdapat anggaran yang tidak terserap dalam sertifikasi delapan bidang lahan milik PT KAL kepada Pemerintah Kota Semarang.

(BACA JUGA:Seram... Ditemukan Jasad Hangus Terbakar Tanpa Kepala, Tangan, dan Kaki di Sebelahnya Ada Motor ASN )

(BACA JUGA:Dua Pabrik Terbakar di Cikarang Kondisi Kosong, Tapi Kerugian Mencapai Rp 20 Miliar, Kok Bisa?)

"Dari penjelasannya tidak terserap karena alasan teknis dan almarhum sudah bersedia memberikan keterangan pada 25 Agustus 2022," katanya.

Namun, lanjut dia, pada hari yang sudah dijadwalkan itu Iwan Budi tidak pernah datang tanpa keterangan.

Penyelidik, kata dia, sudah memperoleh sejumlah keterangan dan informasi yang masih harus diklarifikasi kepada beberapa pihak.

"Statusnya masih pengumpulan bahan dalam rangka penyelidikan," tambahnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: