DKI Antisipasi Bencana Kebakaran dan Gempa, Bangunan Lantai 1-3 Blok G Berusia 48 Tahun

DKI Antisipasi Bencana Kebakaran dan Gempa, Bangunan Lantai 1-3 Blok G Berusia 48 Tahun

Hotel Treva Internasional dipasangi stiker tidak memenuhi keselamatan kebakaran. (ist)--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Pemprov DKI Jakarta menggelar kegiatan Simulasi Penanggulangan Bencana Kebakaran dan Bencana Alam yang berlangsung di Blok G, Gedung Balaikota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (15/9/2022).

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria turut hadir dalam simulasi tersebut.

Turut mendampingi, Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Disgulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan, serta Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji.

(BACA JUGA:Gempa Bumi Magnitudo 5,1 Kembali Guncang Mentawai)

Kegiatan Simulasi Penanggulangan Bencana Kebakaran dan Bencana Alam di Lingkungan Balaikota merupakan bentuk edukasi dan aksi preventif Manajemen Keselamatan Kebakaran Gedung yang dilakukan melalui simulasi evakuasi kebakaran dan gempa. 

Sehingga, seluruh ASN serta Pegawai yang bertugas di lingkungan Balai Kota tanggap ketika suatu saat terjadi bencana.

"Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan dan pelatihan terkait prosedur tetap (protap) keselamatan dalam mitigasi bencana kebakaran dan gempa, terutama bagi yang bertugas di gedung tinggi. 

Stimulasi ini memiliki arti penting dan strategis, dalam rangka meningkatkan komitmen, kewaspadaan, dan kesiapsiagaan semua pihak termasuk mengevaluasi kesiapan sarana dan prasarana penanggulangan kebakaran dan bencana yang ada di Balaikota," ungkap Riza.

 (BACA JUGA:Breaking News! Gempa 5.6 M Guncang Pacitan Jawa Timur )

Riza mengatakan, sosialisasi ini tidak hanya dilaksanakan di Lingkungan Balai Kota, namun dapat dilakukan secara berkala di seluruh gedung dan kantor di Jakarta, khususnya gedung/kantor milik Pemprov DKI Jakarta di 5 wilayah Kota dan Kabupaten Administrasi, Kecamatan serta Kelurahan dengan melibatkan masyarakat.

"Bagi seluruh ASN dan pegawai, saya berpesan agar berperan aktif melakukan mitigasi terhadap hal-hal yang berpotensi menyebabkan kebakaran dengan mematikan seluruh perangkat kerja elektronik setelah bekerja, terutama sebelum akhir pekan maupun menjelang hari libur nasional," terang Riza.

Riza sekaligus meminta agar seluruh Pimpinan Perangkat Daerah terkait, secara berkala melakukan pengecekan peralatan, sistem peringatan dini kebakaran, sarana komunikasi peringatan bahaya, serta tidak mengizinkan siapapun untuk merokok di ruang kantor/tempat kerja. 

Selain itu, perlu disosialisasikan berbagai skenario penyelamatan dan jalur evakuasi ketika terjadi kebakaran dan bencana gempa yang harus dipahami oleh para pegawai di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

(BACA JUGA:Foto-foto Kepulauan Mentawai Dua Kali Diguncang Gempa Bumi 6.1 Magnitudo Pagi Ini)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Darul Fatah

Tentang Penulis

Sumber: