Seruan Dudung ke Prajurit Respon Effendi Simbolon, Natalius Pigai: Ini Berbahaya!

Seruan Dudung ke Prajurit Respon Effendi Simbolon, Natalius Pigai: Ini Berbahaya!

Mantan Komisioner Komnas HAM (2012-2017) Natalius Pigai.-Screenshot YouTube/Official iNews-

JAKARTA, FIN.CO.ID- Mantan Komisioner Komiis Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Natalius Pigai menanggapi seruan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurrachman yang meminta prajurut TNI bergerak merespon pernyataan politikus PDI-Perjuangan Effendi Simbon.

Natalius Pigai menilai pernyataan Jenderal Dudung sangat berbahaya. Dia menilai perlu adanya reformasi di tubuh TNI.

"Ini berbahaya!. Kami Kecewa reformasi di tubuh TNI tidak berjalan (mandeg)," tulis Natalius Pigai melalui Twitter pribadinya, Kamis 15 September 2022. 

Pigai menilai, TNI harus melakukan perubahan, seperti yang telah dilakukan oleh Polri saat ini. 

Polri lakukan reformasi usai kasus Brigadir Yoshua mendapat perhatian serius dari masyarakat dan DPR RI. 

(BACA JUGA:Effendi Simbolon Minta Maaf, Dengan Tegas KSAD Jenderal Dudung: Kami Punya Kehormatan dan Harga Diri)

(BACA JUGA: Effendi Simbolon Sebut TNI Gerombolan, Jenderal Dudung: Cukup!)

"Justru Kepolisian telah melakukan perubahan substansial (kurang apa DPR & Rakyat bantai Polisi). Saya kira Militer mesti lakukan transformasi Struktur, Sistem, Personil dan Mentalitas," tulis Natalius Pigai.

Pendapat Natalius Pigai senada dengan Anggota Komisi I DPR dari Fraksi NasDem Muhammad Farhan. 

Dia berharap agar Dudung tidak menggunakan TNI untuk menakut-nakuti rakyat.  

"Jangan sampai TNI kemudian dianggap bisa digunakan untuk menakuti-nakuti sesama WNI saat menyampaikan hak kebebasan berpendapat yang dijamin oleh konstitusi," kata Farhan dalam keterangannya, Rabu 14 September 2022.

(BACA JUGA:KSAD Jenderal Dudung Abdurachman Sindir Effendi Simbolon: Jangan Sok Tahu dan Paling Bener Sendiri)

(BACA JUGA:Kadispenad TNI: Kasus Effendi Simbolon Jadi Pembelajaran Dalam Berucap dan Bersikap)

Farhan mengatakan jika TNI tidak menerima pernyataam Effendi Simbolon maka sebaiknya menempuh jalur hukum. Bukan malah menebar ancaman yang membuat rasa takut di tengah masyarakat. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: