Eko Kuntadhi Dituntut Minta Maaf ke Pesantren Lirboyo, Buntut Unggahan Potongan Video Ning Imaz

Eko Kuntadhi Dituntut Minta Maaf ke Pesantren Lirboyo, Buntut Unggahan Potongan Video Ning Imaz

Pegiat Media Sosial Eko Kuntadhi --Instagram/@ekokuntadhi

JAKARTA, FIN.CO.ID - Pengasuh Asrama Perguruan Islam (API) Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah, Kiai Haji M Yusuf Chudlori menuntut pegiat media sosial Eko Kuntadhi meminta maaf kepada keluarga besar Pondok Pesantren Lirboyo terkait unggahan di Twitter yang berisi ujaran kebencian.

"Yang bersangkutan sebaiknya tidak sekadar menghapus postingan yang diunggah di media sosial. Kami sangat menyesalkan muncul kejadian ini, dan menuntut pelaku minta maaf. Jangan hanya menghapus postingan di Twitter," kata pria yang akrab disapa Gus Yusuf di Semarang, Rabu 14 Agustus 2022.

(BACA JUGA:Buntut Eko Kuntadhi Hina Ning Imaz, Twitter PAC GP Ansor Gamping Beri Komentar Menohok)

Menurut dia, ada banyak pelajaran yang bisa diambil dari kejadian ini seperti bagaimana mengajarkan kepada semua pihak untuk menghormati perbedaan.

"Mengapa selalu ada kejadian seperti ini. Sekali lagi, perbedaan pendapat itu wajar, tapi tidak boleh menyerang pribadi, apalagi pakai kata-kata kasar," tegas Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa Provinsi Jateng ini.

Selain tidak boleh menyerang secara pribadi, lanjut dia, jangan sampai pendapat yang dimunculkan kepada masyarakat umum, memancing kegaduhan.

"Ini yang harus dipahami kita semua. Harus bijak dalam bermedia sosial, menahan diri, menyampaikan pendapat dengan bahasa yang santun," ujarnya.

(BACA JUGA:Ulah Eko Kuntadhi Bikin Geram, Suami Ning Imaz: Saya Tunggu Itikad Baiknya)

Ia menyebut masih ada kesempatan bagi Eko Kunthadi untuk meminta maaf karena kultur pesantren itu penuh tabayyun atau klarifikasi, apalagi keluarga sudah membuka diri kepada pelaku untuk ngopi bareng.

"Yang bersangkutan sebaiknya segera sowan atau ketemu, klarifikasi, minta maaf. Insya Allah kultur pesantren itu arif dan bisa memaafkan karena itu ajaran para kiai, sekalipun kepada orang yang nyata-nyata salah," tuturnya.

Dari situ yang bersangkutan bisa belajar menyikapi perbedaan pendapat dan menahan diri di media sosial.

"Tapi kalau ini dibiarkan, pelaku malah menghindar, pasti akan berlarut-larut, dan kita semua tidak ingin melebar kemana-mana," ujarnya.

(BACA JUGA:Viral Hina Ustazah Imaz, Eko Kuntadhi Ternyata Ketua Relawan Ganjar, Susi Pudjiastuti Beri Sindiran Begini...)

Eko Kuntadhi mengunggah potongan video Ning Imaz Fatimatuz Zahra yang merupakan putri kiai dari Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, di akun twitter-nya dengan disertai kalimat berisi ujaran kebencian.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: