Bea Cukai Berikan Edukasi Kepabeanan dan Cukai pada Pelajar dan Mahasiswa

Bea Cukai Berikan Edukasi Kepabeanan dan Cukai pada Pelajar dan Mahasiswa

Customs Goes to Campus--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan, pemuda adalah warga negara Indonesia yang memasuki periode penting pertumbuhan dan perkembangan yang berusia 16 (enam belas) sampai 30 (tiga puluh) tahun.

Pemuda memiliki peran strategis sehingga perlu dikembangkan potensi dan perannya melalui pembangunan nasional. Untuk membangun pemuda, diperlukan peningkatan pengetahuan dalam segala bidang ilmu, salah satunya dalam ilmu ekonomi.

“Sebagai salah satu instansi pemerintah di bawah naungan Kementerian Keuangan, Bea Cukai memiliki peran strategis untuk memberikan pengetahuan dan informasi seputar kepabeanan dan cukai dalam rangka pembangunan ekonomi nasional. Untuk mewujudkan tujuan pembangunan ekonomi nasional, Bea Cukai paparkan ketentuan terkait kepabeanan dan cukai kepada pelajar dan mahasiswa di wilayah Malang, Ngawi, dan Belu,” ujar Hatta Wardhana, Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai.

Generasi muda yang berkualitas memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia, oleh karena itu, melalui program bertajuk “Customs Goes to Campus”, Bea Cukai Malang memberikan edukasi seputar tugas dan fungsi Bea Cukai. Kegiatan tersebut digelar pada Rabu (06/09) dan dihadiri oleh sivitas akademika yang terdiri atas pengajar dan mahasiswa Magistra Utama Malang.

“Para mahasiswa diperkenalkan dengan tugas dan fungsi utama Bea Cukai sebagai garda terdepan dalam mengawasi arus barang dari luar dan ke dalam daerah pabean serta pengawasan di bidang cukai,” ujar Hatta.

Sebagai implementasi dari ilmu pengetahuan yang dipelajari di sekolah, sebanyak 70 pelajar dari jurusan Akuntansi dan Keuangan Lembaga SMKN 1 Kendal, Kabupaten Ngawi, melakukan kunjungan ke Bea Cukai Tanjung Emas, pada Rabu (07/09).

“Kami sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kepala Bea Cukai Tanjung Emas yang bersedia menerima kunjungan kami ke kantor. Kegiatan ini kami selenggarakan dengan tujuan untuk menggali ilmu terkait kepabeanan dan cukai secara lebih dalam,” ujar Sigit Anung Wawan selaku Wakahumas SMKN 1 Kendal.

Sementara itu, di Kabupaten Belu, Bea Cukai Atambua mendampingi kunjungan mahasiswa Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) menuju kapal patroli BC9006, pada Selasa (13/09), di Pelabuhan Atapupu. Sebanyak 75 mahasiswa yang terdiri dari 50 mahasiswa program studi Permesinan Kapal dan 25 mahasiswa program studi Perikanan Tangkap melakukan studi lapangan mengenai kapal patroli BC 9006 yang sedang sandar di Pelabuhan Atapupu.

Hatta mengungkapkan bahwa mahasiswa mendapatkan penjelasan mengenai tugas-tugas kepabeanan dalam menyelamatkan hak-hak keuangan negara khususnya di wilayah perairan Nusa Tenggara Timur. “Kunjungan ini merupakan lanjutan dari sharing session yang digelar antara Bea Cukai Atambua dan Unhan RI dua pekan sebelumnya,” imbuhnya.

“Sebagai generasi penerus bangsa, pemuda merupakan salah satu tonggak penting dalam perekonomian. Peran sertanya dalam pembangunan berpengaruh dalam kelangsungan hidup bangsa. Melalui sosialisasi kepada pelajar dan mahasiswa, kami berharap dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai peran Bea Cukai bagi Indonesia,” pungkas Hatta.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: