Cek Gula Darah Gratis Sebarkan AIDS, Cek Faktanya

Cek Gula Darah Gratis Sebarkan AIDS, Cek Faktanya

Cek Gula Darah, Image oleh Tesa Robbins dari Pixabay --

JAKARTA, FIN.CO.ID - Muncul sebuah informasi yang menyebutkan soal risiko terpapar AIDS akibat pemeriksaan kadar gula darah gratis.

Info ini beredar lewat pesan berantai di WhatsApp. Dalam menjelaskan modusnya, para penyalur AIDS ini disebut berkunjung ke pemukiman warga, lalu menawarkan tes gula darah secara gratis.
 
Dan bahwa mereka yang memutuskan untuk memeriksa gula darahnya, akan tertular AIDS lewat jarum suntik yang digunakan.

Gak cuma di WhatsApp, info ini juga beredar di Facebook, yang mengklaim bahwa modeus penyebaran AIDS ini sudah ditemukan di Pasuruan dan Yogyakarta.

Narasinya adalah sebagai berikut:

"Mereka Berkunjung Dari Rumah ke Rumah untuk Menyebarkan VIRUS AIDS melalui Alat Suntik yang Mereka bawa,Kabar ini Berkembang setelah *Warga Pasuruan, Jawa Timur* banyak yang terinfeksi Virus AIDS setelah mendapat Cek Gula Darah Gratis dr Org yang mengaku dari Fakultas Kedokteran.

Hal yang serupa pun terjadi di daerah *Jogya* . Ada beberapa Orang yang di duga Terinfeksi AIDS setelah melakukan  Suntik Cek Gula darah untuk Tes Gula darah yang sama di lakukan oleh Orangyang mengaku berasal dari Fakultas Kedokteran,".

Sekarang yang menjadi pertanyaannya, benarkah kebenaran informasi tersebut?

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, informasi ini sebenarnya sudah beredar cukup lama.

Informasi penyebaran AIDS melalui kegiatan cek gula darah ini awalnya terdeteksi di Malang, Jawa Timur, pada 2017. Saat itu, Asih Tri Rachmi, menampik kebenaran narasi tersebut.

Informasi yang sama lalun muncul lagi sekitar 2019, akan tetapi dengan kemasan narasi yang berbeda.

Narasi kedua itu menggunakan Pangdam IX Udayana sebagai sumber informasi. Kabar ini juga sudah ditampik oleh Kominfo yang mencapnya sebagai hoaks.

Sementara pada 2022, informasi soal modus penularan AIDS itu diulang, hanya saja disebut berasal dari Mabes Polri. Bukan, Pangdam IX Udayana.

Berdasarkan penjelasan tersebut, maka narasi soal penularan AIDS itu dapat dikategorikan sebagai hoaks lama yang dimunculkan kembali.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: