Jokowi Minta Dirjen Imigrasi sampai Bawahnya Diganti, Ada Apa?

Jokowi Minta Dirjen Imigrasi sampai Bawahnya Diganti, Ada Apa?

Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Sekretariat Presiden-Youtube

JAKARTA, FIN.CO.ID - Persoalan imigrasi menjadi atensi khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kepala Negara meminta ada perubahan secara menyeluruh terhadap pelayanan imigrasi di Indonesia.

(BACA JUGA:Jokowi Sampaikan Duka Atas Wafatnya Ratu Elizabeth II: Seorang Ratu yang Sangat Dicintai dan Dikagumi)

Jokowi berlasan selama ini layanan Imigrasi masih banyak menimbulkan keluhan.

"Yang dilihat dan disampaikan ke saya banyak. Baik dari investor, baik mengenai turis, baik mengenai orang yang ingin dapat Kitas (Kartu Izin Tinggal Terbatas) izin tinggal, auranya yang saya rasakan itu Imigrasi ini masih mengatur dan mengontrol," kata Jokowi seperti dikutip fin.co.id dari channel YouTube Sekretariat Presiden, pada Sabtu, 10 September 2022.

Hak itu disampakkan Jokowi dalam Rapat Kabinet Terbatas terkait visa on arrival (VoA) dan Kitas di Istana Merdeka, Jakarta.

Menurut Jokowi, perubahan dalam layanan imigrasi harus dilakukan apabila Indonesia menginginkan arus investasi menjadi lebih baik dan jumlah wisatawan asing meningkat.

(BACA JUGA: Presiden Jokowi Pimpin Rapat Persiapan sebagai Tuan Rumah Piala Dunia FIFA U-20 2023)

"Sehingga apa? Akhirnya apa? Menyulitkan. Ini yang diubah total, harus. Yang seharusnya auranya adalah memudahkan dan melayani, harus berubah total. Kalau kita ingin investasi datang, turis datang, harus diubah," tegas Jokowi.

Seharusnya, lanjut Jokowi, dalam hal pemberian visa atau Kitas kepada para investor asing perlu dipertimbangkan pula soal besarnya nilai investasi, jumlah lapangan kerja yang terbuka, hingga kontribusi terhadap ekonomi maupun peningkatan ekspor.

Jokowi mencontohkan sejumlah negara yang mempermudah visa dan izin tinggal bagi warga negara asing dengan kemampuan ekonomi maupun keahlian khusus.

"Jadi, orang diberikan, baik itu yang namanya visa, yang namanya kitas-kalau kita ya mereka melihat itu. Kalau dia investor, investasinya berapa, sih? Dia lihat, negara itu pasti lihat. Dia membuka lapangan kerja berapa ribu orang, sih? Atau memberikan kontribusi terhadap ekonomi kita berapa, sih? Orientasinya mesti harus ke sana; atau meningkatkan ekspor berapa, sih?" terangnya.

(BACA JUGA:Jokowi Resmi Lantik Azwar Anas Sebagai MenPAN-RB)

Jokowi ingin memastikan agar pelayanan imigrasi lebih melayani dan meninggalkan gaya lama. Menurut dia, visa maupun Kitas bagi para investor maupun tenaga ahli asing diyakini dapat memberikan manfaat bagi rakyat Indonesia.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: