BEKASI,FIN.CO.ID - Guna mendukung mobilitas masyarakat, Jababeka Infrastruktur didukung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi mengembangkan kawasan berorientasi trans atau Transit Oriented Development (TOD).
Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan, pihaknya sangat mendukung penandatangan perjanjian kerja sama (PKS) dan Memorandum of Understanding (MoU) layanan Trans Jababeka di Kabupaten Bekasi.
"Kami apresiasi Jababeka Insfratruktur telah mengubah paradigma pembangunan kawasan, dengan tidak berorentasi pada kendaraan pribadi, melainkan menekankan pengembangan infrastruktur pejalan kaki maupun kendaraan umum (mass public transportation)," ucap Dani Ramdan, Jumat 9 September 2022.
Dalam kerja sama moda transporasi ini, Jababeka Infrastruktur langsung bekerja sama dengan moda transportasi diantaranya DAMRI, PPD, Primajasa, Swoop, Sinar Jaya dan Starvo.
Ia menjelaskan saat ini sebanyak 3,8 juta warga Kabupaten Bekasi, sering melakukan mobilitas dan membutuhkan angkutan umum yang masif.
"Ini dalam rangka mengurangi emisi bahan bakar dan juga mengurangi biaya perjalanan warga tiap harinya, terlebih dengan kenaikan harga BBM yang cukup memberikan dampak," jelasnya.
Dengan adanya penandatanganan kerjasama Dani Ramdan berharap, layanan transportasi umum ini dapat menjadi solusi mengurangi beban masyarakat.
"Kami berharap Jababeka Infrastruktur memaksimalkan grenn energy, Perubahan ini tentu bukan hanya mengenai sarana angkutan umum saja, namun juga konsep pembangunan kota yang memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi warga Kabupaten Bekasi," ucapnya.
Selain itu Dani Ramdan juga menghimbau kepada warga Kabupaten Bekasi, untuk menggunakan Trans Jababeka sebagai sarana transportasi guna mobilitas sehari hari.
"Bagi masyarakat Kabupaten Bekasi yang ingin ke Jakarta, Blok M, bandara, Bandung, bahkan ke kota-kota di Jawa tengah, silahkan manfaatkan Trans Jababeka ini, fasilitasnya sangat nyaman dan terjangkau pastinya," tutupnya. (Tuahta Simanjuntak)
