Bukan Cuma Remaja, Orang Dewasa Juga Berjerawat, namun Beda Penyebabnya

Bukan Cuma Remaja, Orang Dewasa Juga Berjerawat, namun Beda Penyebabnya

Terlalu Sering Cuci Muka Bikin Jerawatan, Image oleh mohamed Hassan dari Pixabay--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Masalah jerawat itu umumnya erat dikaitkan dengan kaum remaja. Tidak stabilnya hormon di usia tersebut, bisa menyebabkan gangguan kulit di area wajah.

Akan tetapi, jerawat bukanlah cuma masalahnya kaum remaja, karena mereka yang dewasa pun bisa berurusan dengan jerawat.

Akan tetapi bedanya, jerawat pada orang dewasa disebabkan oleh penyebab lain.

(BACA JUGA:Cara Menghilangkan Noda Hitam Bekas Jerawat Menurut dr. Marlina)

Menurut dr. Mishael Octaviany, jerawat pada orang dewasa ini disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat, selain karena faktor lain.

"Hal ini biasanya diakibatkan karena gaya hidup tidak sehat, seperti kurang tidur, pola makan tinggi lemak dan gula, dan juga penggunaan masker kala pandemi,” jelas Mischael dalam sebuah pernyataan.

Mereka yang stress, punya produksi minyak berlebih dan makan tidak seimbang kerap berurusan dengan masalah jerawat di usia dewasa.

Selain karena beberapa faktor di atas, jerawat juga dipicu oleh masalah polusi udara, seperti dikatakan dr. Ricky Fernando Maharis Sp.KK.

"Jerawat juga mudah muncul pada mereka yang bertempat tinggal di kota besar yang tinggi tingkat polusinya,” kata Head Doctor Clinic de Votre Peau Gading Serpong itu.

Sementara menurut data dari Universitas Airlangga pada tahun 2022, menyebutkan masalah jerawat dialami oleh 9,4 persen populasi di dunia, dengan prevalensi tertinggi pada usia remaja.

Jerawat dapat dialami semua usia, antara usia 1-12 bulan, usia remaja, hingga dewasa. Angka kejadian pada usia remaja lebih tinggi pada laki-laki, akan tetapi pada usia dewasa lebih banyak dialami perempuan.

Tingkat prevalensi jerawat adalah 64 persen pada usia 20-an, 43 persen di usia 30-an dan 1-7 persen di usia 50 tahun ke atas.

Makan Kacang Sebabkan Jerawat?

Benarkah klaim makan kacang bikin jerawatan atau itu hanya sekedar mitos?
Dan ternyata menurut ahli, apa yang dikata orang itu ternyata tidaklah benar adanya.

“Banyak mitos yang beredar mengenai jerawat. Salah satu mitos yang terkenal di masyarakat adalah mengenai makan kacang bisa menyebabkan jerawat, hal tersebut hanyalah mitos,” kata dr. Devika Yuldharia seperti dikutip FIN dari Alodokter.

Justru menurut dr. Devika, konsumsi kacang pada dasarnya dapat membantu mencegah pertumbuhan jerawat yang kerap menggangu penampilan itu.
Hal ini menurut dia, ada hubungannya dengan kandungan asam lemak omega 3 yang dikandung oleh kacang itu sendiri.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: