Usai Menjamu Persijap Jepara, PSCS Cilacap Kena Denda

Usai Menjamu Persijap Jepara, PSCS Cilacap Kena Denda

Ilustrasi, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).-pssi.org-

PURWOKERTO, FIN.CO.ID -- Komite Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi denda sebesar Rp50 juta kepada PSCS Cilacap usai menjamu Persijap Jepara.

Kala itu kedua tim menjalani laga lanjutan Liga 2 Tahun 2022-2023 putaran pertama di Stadion Wijayakusuma, Cilacap, Jawa Tengah, Senin, 29 Agustus 2022 lalu.

(BACA JUGA:4 Pelatih Berlabel Juara Liga Champions Bisa Direkrut Chelsea Usai Pecat Thomas Tuchel)

(BACA JUGA:Resmi! Chelsea Depak Pelatih Thomas Tuchel)

Komdis PSSI menilai adanya pelanggaran disiplin yang dilakukan Klub PSCS Cilacap dalam laga tersebut.

Komdis PSSI menerbitkan dua surat keputusan perihal tanggung jawab terhadap tingkah laku buruk penonton, masing-masing bernomor 006/L2/SK/KD-PSSl/IX/2022 dan 007/L2/SK/KD-PSSl/IX/2022.

Dalam surat bernomor 006/L2/SK/KD-PSSl/IX/2022 disebutkan ada lebih dari satu orang suporter masuk mendekat ke arah lapangan dan mendorong pemain Tim Persijap Jepara serta diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran disiplin, sehingga PSCS Cilacap diberi sanksi denda Rp25 juta.

Sementara dalam surat bernomor 007/L2/SK/KD-PSSl/IX/2022 disebutkan adanya pelemparan 1 buah smoke bomb berwarna biru oleh suporter PSCS Cilacap serta diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran disiplin, sehingga tim yang berjuluk Hiu Selatan itu mendapat sanksi denda Rp25 juta.

(BACA JUGA:Peran Baru Mbappe di Skema Permainan PSG Sejak Kedatangan Pelatih Baru)

Terkait dengan adanya dua pelanggaran disiplin yang berujung dengan sanksi denda total Rp50 juta, CEO PSCS Cilacap Fanny Irawatie mengharapkan penonton dan suporter lebih tertib saat menyaksikan pertandingan.

"Pelanggaran yang dilakukan oleh oknum suporter tentu sangat merugikan klub dan semuanya. Ke depan, semua harus tertib dan taat aturan supaya PSCS tidak didenda," katanya.

Dia mengakui kehadiran suporter ke stadion sangat diharapkan oleh PSCS namun semuanya harus patuh terhadap regulasi.

Oleh karena itu, ia mengajak seluruh suporter PSCS untuk tidak mengulangi pelanggaran tersebut dan mematuhi semua peraturan yang diterapkan di stadion.

(BACA JUGA:Alasan Mbappe Tolak Tawaran Real Madrid Ternyata Dibujuk Presiden Prancis Emmanuel Macron)

"Jika pelanggaran ini terjadi terus, maka Komdis PSSI akan memberikan hukuman yang lebih berat," katanya.

Terkait dengan hal itu, dia mengharapkan dalam laga-laga ke depan tidak ada lagi suporter yang masuk ke lapangan, tidak ada lagi smoke bomb, flare, dan sejenisnya.

"Rasa kecewa dan amarah tentu sama-sama kita rasakan. Namun kalau ada tindakan yang kemudian merugikan klub, maka tidak bisa dibenarkan," kata Fanny.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: