Duduk Anda yang seperti Ini Tingkatkan Risiko Gangguan Tulang Belakang

Duduk Anda yang seperti Ini Tingkatkan Risiko Gangguan Tulang Belakang

Netflix, Image oleh Tumisu dari Pixabay--

JAKARTA, FIN.CO.ID – Kebanyakan dari kita menghabiskan waktu yang lama untuk duduk.

Mau itu untuk urusan kerja, santai, atau bersenang-senang, adalah beberapa yang dikaitkan dengan kebiasaan menghabiskan waktu untuk duduk.

Namun banyak yang tidak disadari dari kebiasaan ini adalah efeknya terhadap kesehatan.

(BACA JUGA:Duduk di Kursi Goyang Bisa Bantu Turunkan Stress Lho)

Anda mungkin sudah pernah dengar efek buruk banyak duduk, dan kaitannya dengan diabetes, kolesterol tinggi hingga potensi kanker.

Namun taukah Anda jika kebiasaan duduk lama-lama, seperti nonton TV atau main video game, dapat menyebabkan gangguan pada tulang belakang manusia.

Jika tidak disadari sejak dini, kebiasaan sendentari itu akan memberikan masalah tersendiri pada manusia yang hidup di era modern ini.

Menghabiskan terlalu banyak waktu di depan komputer atau layar televisi dan gadgetnya membuat orang semakin hari semakin malas untuk bergerak.

Menurut ahli, ganggunan tulang belakang ini tidak hanya berpotensi terjadi pada orang dewasa saja, karena anak-anak juga memiliki potensi yang sama.

Kebiasaan bermain video game berlama-lama atau menghabiskan waktu menonton film kartun kesayangannya, dapat berpotensi menyebabkan kyphosis dan scoliosis (gangguan bentuk tulang punggung).

Sebuah penelitan menunjukan bahwa hanya butuh 2 jam kebiasaan duduk setiap harinya untuk meningkatkan risiko gangguan tulang punggung, leher dan gangguan sendi.

Untungnya masalah ini dapat terhindarkan jika saja kita sadar untuk lebih sering menggerakan tubuh dengan berolahraga serta melakukan streching.

Setidaknya, lakukan sesuatu yang bisa membuat tubuh sibuk setiap 2 jam sekali.

Solusi lainnya untuk mereka yang bekerja di depan komputer, adalah dengan bekerja menggunakan meja kerja yang di desain untuk posisi berdiri.

Dampak Main Video Game pada Anak

Terlalu sering bermain video game dapat menyebabkan masalah prilaku pada anak. Demikian menurut hasil sebuah studi.

Para peneliti RS. del Mar lewat studinya menemukan bahwa, mereka yang terlalu sering main video game sepanjang pekan, punya masalah dengan prilaku mereka.

Tidak hanya konflik antar individu, namun terlalu sering main video game dikaitkan dengan berkurangnya kemampuan anak untuk bersosialisasi.

Ada pun durasi terlalu sering main game yang dimaksud di sini, adalah sembilan jam setiap pekannya.
 
Menurut Jesus Pujol, MD dan rekan dari RS. del Mar, Spanyol, bermain game pada dasarnya tidaklah baik atau buruk.

"Akan tetapi, ketika durasi bermainnya (terlalu lama), inilah yang membuatnya berdampak buruk," katanya dokter Jesus Pujol seperti dikutip dari ScienceDaily.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: