Natalius Pigai Perihal Harga BBM Resmi Naik: Yang Dirugikan Adalah Oposisi dan Rakyat!

Natalius Pigai Perihal Harga BBM Resmi Naik: Yang Dirugikan Adalah Oposisi dan Rakyat!

Mantan Komisioner Komnas HAM (2012-2017) Natalius Pigai.-Screenshot YouTube/Tribunnews-

Sebab baru beberapa bulan lalu, Presiden RI Jokowi mengatakan tidak akan menaikkan harga BBM hingga akhir tahun.

(BACA JUGA:Strategi Jokowi Jaga Stabilitas Keuangan Hanya Dua Cara: Naikkan Harga BBM atau Nambah Utang!)

“Kita masih ingat betul rasa-rasanya baru beberapa bulan Presiden Jokowi mengatakan bahwa BBM bersubsidi tidak akan naik sampai akhir tahun," kata Slamet.

"Saat merayakan hari kemerdekaan kita disuguhi tagline, pulih lebih cepat bangkit lebih kuat," lanjutnya di Jakarta, Senin 5 September 2022. 

"Namun faktanya belum sebulan berselang Presiden menjilat ludahnya sendiri dengan mencabut BBM bersubsidi,” beber anggota Komisi IV DPR RI itu.

Berikut Harga Terbaru BBM Bersubsidi

Sebelumnya diketahui bahan bakar m(BBM) bersubsidi jenis Pertalite naik dari Rp7.650,00 per liter menjadi Rp10.000,00/liter.

(BACA JUGA:Jokowi Naikan Harga BBM, Rizal Ramli: Nggak Kreatif, Songong Pula!)

Kemudian untuk BBM jenis Solar bersubsidi dari Rp5.150,00/liter naik menjadi Rp6.800,00/liter. Dan Pertamax nonsubsidi dari Rp12.500,00/liter menjadi Rp14.500,00/liter.

Adapun pemerintah memutuskan skema mengalihkan subsidi BBM menjadi bantuan sosial sehingga harga BBM mengalami penyesuaian. 

Saat ini besaran subsidi dan kompensasi energi telah mencapai Rp502,4 triliun di APBN 2022, yang terdiri dari subsidi energi Rp208,9 triliun dan kompensasi energi sebesar Rp293,5 triliun.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam keterangan persnya menyebutkan pemerintah telah berupaya sekuat tenaga untuk melindungi rakyat dari gejolak harga minyak dunia.

(BACA JUGA:Anthony Budiawan Beri Sindiran Nyelekit Usai Dirjen ESDM 'Tegur' Vivo Jual BBM Murah)

Pemerintah, kata Jokowi, telah meningkatkan hingga tiga kali lipat besaran subsidi dan kompensasi energi di APBN 2022.

"Saya sebetulnya ingin harga BBM di dalam negeri tetap terjangkau dengan memberikan subsidi dari APBN," ucap Jokowi.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber: