Mengapa Penderita Gagal Ginjal Harus Membatasi Makan? Ini Penjelasan Dokter
Ilustrasi dokter ginjal atau urologi tengah melakukan pemeriksaan.-pixabay-
JAKARTA, FIN.CO.ID - Gagal ginjal adalah ketika organ ginjal tidak lagi berfungsi dengan baik.
Dalam penangannya, penderita gagal ginjal harus mendapakan penanganan dokter, guna menjalani perawatan sesuai dengan kondisi yang dialami.
Namun lalu banyak yang ditanya orang, khususnya oleh mereka yang gagal ginjal, atau mereka yang anggota keluarganya gagal ginjal, adalah terkait pola makan yang dianjurkan.
(BACA JUGA:Fungsi Ginjal Bisa Diperbaiki, Begini Caranya)
Menurut ahli, ada beberapa jenis makanan yang memang harus dibatasi oleh penderita gagal ginjal.
“Ada beberapa nutrisi yang perlu dibatasi oleh penderita gagal ginjal, karena ginjal tidak mampu lagi membuang kelebihan nutrisi tersebut,” kata dr. Riza Marlina seperti dikutip FIN dari Alodokter.
“Beberapa nutrisi yang harus dibatasi seperti protein dalam jumlah yang tinggi, natrium yang terkandung dalam garam, tinggi kalium, fosfor dan kalsium serta cairan,” sambungnya.
Ia juga menambahkan, bahwa pada penderita gagal ginjal, sangat penting untuk membatasi beberapa nutrisi yang disebut di atas.
“Untuk kondisi diet ini umumnya sudah diatur oleh dokter yang menangani atau konsultasikan ke dokter gizi, karena akan diimbangi sesuai dengan keparahan gagal ginjal yang dialami,” tutup dr. Riza Marlina.
Gagal Ginjal Kronis
Ketika seseorang mengalami penurunan fungsi ginjal, maka tubuh mereka akan mulai menunjukan ciri tertentu.
Mengenali ciri-ciri ini, mereka dengan masalah ginjal di tahap awal, bisa mencari solusi dan mencegah konsisi ini semakin memburuk.
Hanya saja tidak semua orang sadar akan penurunan fungsi ginjal. Bahkan ketika ginjal sudah masuk dalam tahapan kronis, atau gagal ginjal kronis, orang juga kerap tidak menyadarinya lantaran tidak sadar apa yang sedang terjadi pada tubuh mereka.
Tidak ingin hal buruk menimpa Anda, mengenali ciri gagal ginjal kronis bisa membantu Anda atau keluarga, yang mungkin bermasalah dengan kondisi ini.
Menurut ahli via Alodokter, mereka yang mengalami gagal ginjal kronis, umumnya akan bermasalah dengan tekanan darah yang sulit untuk dikontrol.
Mengalami hilang napsu makan, berujung pada penurunan berat badan yang tidak diinginkan, juga adalah ciri lainnya.
Mereka yang gagal ginjal kronis juga kerap mengeluhkan gangguan tidur, seperti salah satunya insomnia. Akibatnya, mereka kerap merasa lelah di kala waktunya beraktifitas.
Gagal ginjal kronis juga dapat dikenali lewat air kencing atau urine mereka. Selain jadi sering buang air kecil, apalagi di malam hari, mereka yang gagal ginjal kronis umumnya kencing berbusa, bahkan kencing bercampur darah.
Akan tetapi pada tahap gagal ginjal akhir menurut ahli, jumlah akir kecil justru akan semakin menurun.
Mereka yang gagal ginjal juga disebut kerap mengeluhkan keram otot, selain juga rasa mual dan ingin muntah.
Mereka yang gagal ginjal kronis juga akan menunjukan pembengkakan pada kaki atau pergelangan kaki. Jika sudah memburuk pembengkakan ini bisa juga muncul di area tangan, wajah bahkan seluruh tubuh.
Ketika semakin memburuk, efek dari penumpumpukan cairan dalam tubuh nantinya, akan menyebabkan peningkatan pada berat badan penderita.
Jika ada penumpukan cairan pada jaringan jantung dan paru-paru, mereka yang gagal ginjal kronis juga bisa mengeluhkan nyeri di dada, selain rasa sesak.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
