Waspada! Ibu Kota DKI Masih Rawan Bencana, Gizi Personel Lapangan BPBD Disorot Politisi Kebon Sirih
Banjir rob pesisir utara Jakarta. (ist)--
JAKARTA, FIN.CO.ID - Ibu Kota DKI Jakarta belum terlepas dari ancaman bencana.
Karena itu, kalangan politisi di Kebon Sirih mengingatkan BPBD DKI Jakarta akan mengkaji program mitigasi bencana.
Menurut Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto, kualitas program mitigasi bencana perlu ditingkatkan.
(BACA JUGA:Kata Wagub DKI, Penanganan Banjir Jakarta Cukup Berhasil)
Pasalnya, BPBD DKI Jakarta bertanggungjawab atas 3 kategori bencana.
Yakni bencana alam, non alam, dan bencana sosial.
Tak hanya itu, ia juga meminta BPBD DKI meningkatkan kualifikasi sumber daya manusia (SDM) internal.
Lebih penting lagi terkait dengan asupan gizi para personel di lapangan.
(BACA JUGA:Waspada! Kajian BNPB Sebut 18 Kecamatan di Jakarta Rawan Banjir)
(BACA JUGA:Banjir Jakarta Semakin Surut, Tersisa 20 RT yang Masih Terendam Air hingga Sabtu Sore)
Purwanto menyampaikan hal itu dalam rapat evaluasi Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD (P2APBD) tahun 2021, beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui, salah satu bencana yang kerap mendera wilayah DKI Jakarta antara lain banjir.
Pada Sabtu (16/7/2022), sekitar pukul 09.00 WIB tercatat sebanyak 92 Rukun Tetangga (RT) di Jakarta
terendam banjir.
Sumber:
