Gandeng Berbagai Pihak, Bea Cukai Konsisten Kembangkan UMKM
Bea Cukai Magelang mengadakan kegiatan pelatihan dan sosialisasi ekspor bagi para pelaku UMKM--
JAKARTA, FIN.CO.ID - Bekerja sama dengan berbagai pihak seperti kementerian lain dan pemerintah daerah, Bea Cukai Kembali memasyarakatkan ekspor kepada para pelaku UMKM lewat sosialisasi.
Kali ini sosialisasi dilakukan Bea Cukai di beberapa wilayah masing-masing di Magelang, Aceh, dan Luwuk.
Bersama Kementerian Perdagangan RI dan Disdagkopukm Kabupaten Magelang, Bea Cukai Magelang mengadakan kegiatan pelatihan dan sosialisasi ekspor bagi para pelaku UMKM di wilayah Kabupaten Magelang pada Selasa lalu (30/08).
Selang sehari (31/08), Bea Cukai Magelang kembali membantu UMKM di bidang perajin batu dan pengusaha kopi yang berpotensi ekspor agar dapat memasarkan produknya ke luar negeri dengan menjadi narasumber dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian Koperasi dan UMKM Kabupaten Magelang.
“Perlu kita pahami bahwa UMKM merupakan pilar terpenting dalam perekonomian Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah UMKM saat ini mencapai 64,2 juta dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61,07% atau senilai 8.573,89 triliun rupiah," ujar Hatta Wardhana, Kasubdit Humas dan Penyuluhan Bea Cukai.
"Kontribusi UMKM terhadap perekonomian Indonesia meliputi kemampuan menyerap 97 persen total tenaga kerja yang ada serta dapat menghimpun sampai 60,4 persen total investasi,” tambahnya.
Sebelumnya, Bea Cukai Langsa juga memberikan edukasi kepada para pelaku UMKM di Kabupaten Aceh Timur terkait peran Bea Cukai dalam mendukung kemajuan UMKM (25/08).
Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Bea Cukai Langsa dengan beberapa pihak seperti Pemkab Aceh Timur, Bank Syariah Indonesia, dan KPPN Langsa.
Membuka Ruang Konsultasi Ekspor, Bea Cukai Luwuk turut dalam kegiatan Pesona Banggai Expo 2022 yang mengangkat tema Pameran Produk Unggulan Sulawesi Tengah pada 26-28 Agustus 2022.
Dalam mendorong ekspor, Bea Cukai Luwuk juga tergabung dalam Banggai Mengekspor Community (BMC), yang merupakan komunitas penggiat ekspor di Kabupaten Banggai yang beranggotakan instansi vertikal, BUMN, eksportir, dan perusahaan pelayaran.
“Sinergi baik antara Bea Cukai dan berbagai pihak ini tidak akan berhenti pada kegiatan sosialisasi, namun akan berlanjut dengan pelaksanaan bimbingan dan konsultasi kepada pelaku UMKM di masing-masing daerah yang ingin melakukan ekspor produknya ke luar negeri,” ujar Hatta.
Hatta menambahkan, banyaknya jumlah UMKM di Indonesia juga tidak terlepas dari berbagai tantangan, seperti upaya mengenalkan produk kepada calon pembeli di luar negeri.
“Peluang ekspor produk UMKM Indonesia sangat besar, untuk itu diperlukan dukungan berbagai pihak melalui sinergi yang baik. Mari bersama-sama dukung kemajuan UMKM demi mendukung upaya pemuliham ekonomi nasional,” pungkasnya.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
