Cara Menghapus Tato Permanen

Cara Menghapus Tato Permanen

Tato, Image oleh Manuel dari Pixabay--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Tato adalah salah satu cara orang untuk mengekspresikan dirinya, atau cara mengekspresikan cintanya terhadap sesuatu atau seseorang.

Akan tetapi, ada kalanya tato menjadi sebuah penyesalan ketika pemiliknya lalu berubah pendirian. Akibatnya, keinginan untuk menghapus tato jadi sulit untuk terhindarikan.

Pertanyaannya, apa saja cara untuk menghapus tato permanen dari kulit Anda?

Jawabnya menurut dr. Tirtawati Wijaya, SE adalah cukup beragam.

Dan dari segala jenis cara untuk menghapus tato, bedah plastik menurut dr. Tirtawati adalah yang paling invasif.

Ada juga cara menghilangkan tato permanen dengan memanfaatkan teknik laser.

Namun selain bedah plastik dan teknik laser, ada beberapa cara lain yang bisa ditempuh orang untuk menghapus tato:

•    Dermabrasi
•    Menutup tato dengan tato sewarna kulit
•    Menutup tatoo dengan Concealer dan foundation

Tato Ketiak

Dewasa ini, tato tidak lagi dikait-kaitkan dengan stigma negatif, melainkan sudah mulai dianggap bagian dari seni atau kebebasan seseorang untuk mewakili perasaannya.

Nah, dewasa ini muncul tren baru terkait dengan tato yang dilakukan pada area yang tertutup.

Menurut Men’s Health, setidaknya terdapat lebih dari ribuan pengguna instagram yang memposting bagian ketiak mereka yang habis dipermak oleh proses tato.

Dengan menggunakan tagar #armpittattoo, para pemilik tato ketiak ini berbondong-bondong memamerkan keindahan ketiak mereka pasca ditato.

Namun ada hal yang menarik dalam proses ini. Menurut mereka, untuk mendapatkan tato di area sensitif ini bukanlah perkara mudah.

"Oh oh ohhh, sakit banget, meski worth it," kata salah satu pengunggah, sementara user lainnya menyebutkan bahwa proses tato ketiak ini terbilang "berat".

Ada pun bagi Anda yang tertarik memiliki tato ketiak, berikut hal dari Herpits yang mungkin ingin Anda perhatikan:

1. Mencukur saja tidak cukup, Anda harus nge-wax terlebih dahulu.
2. Anda akan mencium bau darah selama proses pembuatan tato berlangsung.
3. Dan ini yang terpenting, rasa sakitnya luar biasa dan dapat menyebabkan pusing setelahnya.

Selain itu, mentato ketiak bukanlah tanpa risiko. Dengan adanya tato di area ini, punya potensi mengganggu proses diagnosa kanker ketika dibutuhkan, khususnya mereka dengan riwayat melanoma, lantaran hanya akan membingungkan tenaga kesehatan dalam melakukan diagnosa.


DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: