NASA Bakal Kembali Daratkan Manusia di Bulan, Kali Ini Astronot Wanita dan Kulit Berwarna

NASA Bakal Kembali Daratkan Manusia di Bulan, Kali Ini Astronot Wanita dan Kulit Berwarna

Roket, Image oleh oleh TarcĂ­sio Tar dari Pixabay--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) bakal meluncurkan roket kembali ke Bulan dengan manusia di dalamnya, 50 setelah tahun misi Apollo 11 di masa lalu.

Ya, program luar angkasa bernama Artemis 1 ini akan dimulai dengan peluncuran roket Space Launch System.

Roket ini punya panjang sekitar nyaris 100 meter, dan akan diluncurkan pada pukul 08.33 dari Kennedy Space Center di Florida.

Seperti dilaporkan AFP pada Senin, acara peluncuran ini bakal disaksikan ratusan ribu orang di sepanjang pantai Florida.

Termasuk di antaranya yang menyaksikan peluncuran roket ini adalah Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris.

Menurut informasinya, hote-hotel yang berlokasi Cape Canaveral sudah terisi penuh. Sekitar 100 hingga 200 ribu orang diprediksi bakal hadir dalam peluncuran ini.

Tujuan peluncuran Artemis 1 ini sendiri adalah untuk menguji SLS yang mendorong kapsul awak Orion.

Kapsul itu akan mengelilingi Bulan untuk mengetahui keamanannya bagi manusia dalam waktu dekat.

Nantinya setelah itu, NASA akan mendaratkan astronot perempuan dan astronot kulit berwarna berjalan di bulan untuk pertama kalinya.

"Misi ini diwarnai harapan dan impian banyak orang. Dan kita sekarang adalah generasi Artemis," kata administrator NASA Bill Nelson, Sabtu.

Roket besar berwarna oranye-putih telah berada di Kompleks Peluncuran 39B pusat ruang angkasa selama seminggu.

Tangki bahan bakarnya akan diisi pada Minggu malam hingga Senin dengan lebih dari tiga juta liter hidrogen cair dan oksigen.

NASA mengatakan ada kemungkinan 80 persen cuaca memungkinkan untuk lepas landas tepat waktu.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: