Soal Jokowi Bolehkan Wacana Presiden 3 Periode, Mardani Ali Sera: Jangan Tergoda

Soal Jokowi Bolehkan Wacana Presiden 3 Periode, Mardani Ali Sera: Jangan Tergoda

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera.-Twitter/@MardaniAliSera-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Anggota DPR RI Mardani Ali Sera berikan komentarnya terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Komentarya Ali Sera tersebut, perihal Jokowi secara terus terang tidak melaran wacana Presiden menjabat tga periode bergulir.

Hal tersebut disampaikan Jokowi kepada para pendukungnya dalam forum Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia di Bandung pada Minggu, 28 Agustus 2022.

Mardani Ali mengatakan jika hal tersebut harus dilawan, Menurutnya dua periode merupakan perjuangan reformasi rakyat.

(BACA JUGA:Jokowi Tak Akan Maju 3 Periode, Rizal Ramli: Kalau Diperpanjang Namanya Kudeta Konstitusi)

(BACA JUGA:Orang Demokrat Bilang Pilpres 2024 Hampir Pasti Tidak Adil Jika Jokowi Ikut Cawe-Cawe)

Pernyataan Mardani Ali tersebut diketahui melalui akun Twitter pribadinya bernama @Mardani Ali Sera.

"Ini harus dilawan. Pembatasan dua periode hasil dari perjuangan panjang reformasi. Jangan masuk ke lubang tirani kembali dan jangan bebani rakyat dengan isu seperti ini. Demokrasi yang sehat perlu sirkulasi kepimpinan.," tulis Mardani Ali Sera pada Senin, 29 Agustus 2022.

Mardani Ali Sara meminta kepada masyarakat untuk tidak tertarik dengan tiga periode yang diusulan Jokowi dengan alasan untuk merubah.

"Semua pihak seharusnya memegang penuh komitmen pembatasan asa jabatan presiden. Jangan tergoda untuk mengubahnya dengan alasan apapun. Jika sekali saja ada pembenaran atasi hal tersebut. Itu akan membuka kota pandora pelanggaran konstitusi dan kesewenangan-wenangan kekuasaanlainya," ungkapnya

(BACA JUGA:Jokowi Ungkap Penyebab Harga Telur Ayam Melonjak)

(BACA JUGA:Wacana Tiga Periode, Jokowi: Boleh Saja, Ganti Presiden kan Juga Boleh, Jokowi Mundur Juga Boleh)

Sebelumnya, Jokowi menegaskan konstitusi saat ini tidak memperbolehkan dia kembali menjadi calon presiden pada Pemilu 2024, namun dia berkata masyarakat bisa menyampaikan pendapat soal sosok calon presiden pada 2024.

"Konstitusi tidak memperbolehkan, ya sudah jelas itu, dan sekali lagi saya akan terus taat konstitusi dan kehendak rakyat," katanya di depan hadirin yang merupakan pendukung Jokowi. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: