Menteri ESDM: Pakai Motor Listrik Hemat 60 Persen BBM Daripada Motor Bensin

Menteri ESDM: Pakai Motor Listrik Hemat 60 Persen BBM Daripada Motor Bensin

Menteri ESDM Arifin Tasrif menargetkan 1.000 motor BBM akan terkonversi ke motor listrik sepanjang tahun ini.-dok-pln

JAKARTA, FIN.CO.ID - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan pemakaian sepeda motor listrik bisa menghemat BBM hingga 60 persen ketimbang menggunakan sepeda motor berbahan bakar bensin.

"Saving bisa 60 persen kalau pakai motor listrik," ujar Arifin Tasrif dalam konferensi pers di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat 26 Agustus 2022.

 (BACA JUGA:Pemerintah Targetkan 6 Juta Sepeda Motor Listrik Tersebar di Seluruh Indonesia pada 2025)

Sepeda motor listrik bisa menjadi solusi di tengah mahalnya harga BBM yang terjadi saat ini.

Menteri ESDM Arifin mengungkapkan industri transportasi yang menggunakan baterai listrik belum tumbuh di dalam negeri dan harga kendaraan listrik masih terbilang mahal.

Oleh karena itu Kementerian ESDM meluncurkan program konversi sepeda motor berbahan bakar minyak menjadi sepeda motor berbahan bakar listrik dan mendorong percepatan pembangunan infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia.

Pada 2021 Kementerian ESDM telah melakukan konversi 100 unit sepeda motor yang tersebar di seluruh satuan kerja kementerian itu wilayah Jabodetabek.

(BACA JUGA:Meriahkan Sidang Transisi Energi G20, KESDM dan PLN Gelar Parade Motor Listrik )

Sebanyak 100 sepeda motor itu telah lulus uji dan layak jalan sejauh 10.000 kilometer selama 48 hari dengan menempuh jalan menanjak, turunan, macet dalam kondisi hujan maupun panas, serta mendapatkan pelat nomor berwarna biru dari pihak kepolisian. 

Program konversi tersebut memberikan manfaat berupa penghematan BBM sebanyak satu liter per hari per unit atau total 34 kiloliter per tahun dan penurunan emisi karbondioksida sebesar 0,72 ton per hari per unit atau total sebesar 24,4 ribu ton karbondioksida per tahun. 

Setelah itu Kementerian ESDM kembali melakukan konversi motor BBM ke motor listrik sebanyak 1.000 unit pada tahun 2022. 

Program konversi sepeda motor bensin menjadi sepeda motor listrik sesuai ketentuan dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 65 Tahun 2020 yaitu kegiatan modifikasi sepeda motor dengan mengganti komponen mesin lama (mesin penggerak BBM) dengan komponen motor listrik, termasuk baterai atau disebut paket converter kit.

 (BACA JUGA:PLN Dukung Program Konversi 1.000 Unit Motor BBM ke Motor Listrik )

Berdasarkan laporan Pertamina sampai Juli 2022, penyaluran BBM bersubsidi jenis Pertalite telah menembus angka 16,8 juta kiloliter atau setara dengan 73,04 persen dari total kuota yang ditetapkan 23 juta kiloliter. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: