Mohon Maaf, Indonesia Tak Akui Pemerintah Taliban

Mohon Maaf, Indonesia Tak Akui Pemerintah Taliban

Anggota delegasi Taliban menghadiri pertemuan internasional, yang membahas Afghanistan, di Moskow, Rusia, Rabu (20/10/2021). -Pool via Reuters-Alexander Zemlianichenkohp.-ANTARA

Dalam menandai satu tahun Taliban berkuasa di Afghanistan pada 15 Agustus 2022, para anggotanya mengadakan perayaan kecil dengan berkumpul dan melambaikan bendera-bendera kelompok itu yang berwarna hitam putih.

Setahun lalu, mereka melakukan pawai di Ibu Kota Kabul setelah membukukan serangkaian kemenangan besar di medan pertempuran.

Sebelum merebut kekuasaan tahun lalu, kelompok gerilyawan Taliban berperang melawan pasukan negara-negara asing pimpinan Amerika Serikat.

Afghanistan sekarang menjadi lebih aman kendati cabang ISIS di negara itu beberapa kali melancarkan serangan.

Namun, keadaan relatif aman itu tidak bisa menutupi berbagai tantangan besar yang dihadapi Taliban dalam membawa Afghanistan menuju pertumbuhan dan stabilitas ekonomi.

Mereka menghadapi tekanan berat di bidang ekonomi, sebagian besar karena Afghanistan terkucil setelah pemerintah negara-negara asing menolak mengakui keabsahan Taliban sebagai pemimpin di Afghanistan.

Afghanistan kini sedang bergulat dengan kemiskinan yang memburuk, kekeringan, malnutrisi, serta harapan yang memudar di kalangan perempuan.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: