Soal 3 Periode, Jokowi: Ya Boleh-Boleh Saja

Soal 3 Periode, Jokowi: Ya Boleh-Boleh Saja

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).-setkab.go.id-

JAKARTA, FIN.CO.ID- Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, isu jabatan presiden 3 periode yang hingga saat ini masih disuarakan oleh relawannya, merupakan bagian dari demokrasi. 

Jokowi menganggap wacana presiden 3 periode itu boleh-boleh saja selama masih dalam tataran wacana. 

"Ya kalau menurut saya boleh-boleh saja. Itu kan bentuk sebuah demokrasi. Dan tatarannya juga masih sebatas wacana," kata Presiden Jokowi dikutip dari video yang diunggah di media sosialnya, Rabu 24 Agustus 2022.

Presiden Jokowo menilai, wacana presiden 3 periode merupakan kebebasan berpendapat. Wacana itu sama saja dengan desakan agar dirinya mundur dari jabatan presiden. 

"Kan orang juga boleh menyampaikan Jokowi mundur kan juga boleh. Ganti presiden juga boleh. Masa orang mau mewacanakan begitu ngga boleh. Katanya demokrasi," ujar Jokowi. 

Dia mengatakan, kebebasan berpendapat itu boleh-boleh saja selama tidak anarkis. 

"Kan ngga apa-apa. Yang paling penting jangan anarkis. Gitu aja," kata Jokowi. 

Diketahui, awal tahun 2022, wacana perpanjang masa jabatan Presiden Jokowi semakin kuat. Pasalnta, beberapa petinggi partai dan para menteri ikut menyuarakannya. 

Wacana itu mulai reda seketika, saat Presiden Jokowi meminta para menteri agar berhenti berbicara wacana 3 periode dan perpanjang masa jabatan. e

Terhitung, Presiden Jokowi sudah 3 kali menyatakan sikap menolak wacana 3 periode dan perpanjang masa jabatan. 

Meski begitu, masih ada segelintir relawannya yang terus menyuarakan 3 periode. 

Relawan yang menamakan diri Koalisi Bersama Rakyat (Kobar) misalnya, pada Juni 2022 lalu menyuarakan Presiden 3 periode. 

Deklarator Kobar, Sahat Martin Philip Sinurat menilai, kerja Presiden Jokowi selama delapan tahun terakhir ini sangat berhasil, hingga wajar jika masyarakat Indonesia meminta dirinya kembali maju sebagai calon Presiden (Capres) pada Pilpres 2024 untuk tiga periode.

Dikatakan Sahat, selama menjabat Presiden Jokowi tidak hanya membangun Indonesia bagian barat, tetapi juga membangun Indonesia bagi timur. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: