Berat Badan Anda Turun seperti Ini? Waktunya Periksa ke Dokter
Penurunan Berat Badan, Image oleh Michal Jarmoluk dari Pixabay--
JAKARTA, FIN.CO.ID - Menurunkan berat badan sebisa mungkin adalah yang diidamkan banyak orang, khususnya mereka yang punya berat badan berlebih.
Namun apa jadinya jika seseorang kehilangan berat badan ketika dirinya tidak berusaha untuk menurunkannya?
Menurut dr. Talitha Najmillah Sabtiari, pada kasus yang seperti ini diperlukan perlukan pemeriksaan dokter untuk mengetahui penyebabnya.
“Apabila terjadi penurunan berat badan lebih dari 1 kg per minggu tanpa usaha menurunkan berat badan, sebaiknya periksakanlah diri Anda ke dokter ya,” kata dr. Talitha seperti dikutip FIN dari Alodokter.
“Dokter akan menanyakan riwayat keluhan secara lengkap, melakukan pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang yang relevan termasuk penilaian status gizi sehingga dokter dapat menentukan penyebab kondisi yang Anda alami dan memberikan terapi yang sesuai,” terangnya.
Bagi mereka yang mengalami penurunan berat badan tanpa direncanakan, lanjut dr. Talitha, disarankan untuk memperbaiki asupan gizi dan kalori hariannya.
Mengelola stress kata dia, tidak kalah pentingnya untuk mengembalikan berat badan yang hilang.
Penyebab Penurunan Berat Badan
Menurut dr. Talitha Najmillah Sabtiari , selain karena stress, ada beberapa penyebab yang bisa dikaitkan dengan penurunan berat badan seseorang.
Berikut ini beberapa penyebab orang alami penurunan berat badan:
• Defisit kalori atau menurunnya asupan gizi
• Olahraga berlebihan
• Penyakit kronis
• Gangguan hormon
• Penyakit gigi dan mulut
• Efek samping obat-obatan
Cara Menurunkan Berat Badan tanpa Nge-gym
Bicara upaya menurunkan berat badan, seringkali dikaitkan dengan olahraga di pusat kebugaran atau gym.
Namun ada juga yang mempercayai jika jalan cepat, tidak kalah efektifnya dengan mereka yang menghabiskan waktu di gym langganan mereka. Benarkah demikian?
Well, menurut temuan ahli, jalan cepat jika dilakukan selama 30 menit per hari, selama satu minggu penuh, punya efek yang sulit ditandingi oleh jenis olahraga lain yang ada di luar sana.
Kesimpulan ini disampaikan oleh dua pneliti, yang mempelajari data milik English Health Survey antara tahun 1999 hingga 2012.
Di situ, ditemukan bahwa pada wanita dan mereka di usia di atas 50 tahun, akan mampu menurunkan lebih banyak berat badannya, jika mereka berjalan cepat secara rutin.
Tidak hanya itu, kebiasaan ini juga dikaitkan dengan ukuran pinggang yang lebih ramping, khususnya pada mereka kaum wanita.
Studi yang dilakukan para peneliti dari London School of Economics dan University of Queensland ini, dirilis pada jurnal Risk Analysis.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
