Supporter Nyalakan Flare, Arema Malang Kembali Didenda 100 Juta

fin.co.id - 22/08/2022, 17:41 WIB

Supporter Nyalakan Flare, Arema Malang Kembali Didenda 100 Juta

Flare, Image oleh Daniel Lages dari Pixabay

MALANG, FIN.CO.ID - Arema FC kena sanksi Komdis PSSI, kabar itu disampaikan melalui sebuah surat resmi. Sanksi ini terkait dengan penyalaan flare saat Arema melawan Bali United yang belum lama digelar.

Akibatnya, Arema FC kembali dikenai denda dari Komdis PSSI. Adapun besaran denda yang dimaksud adalah mencapai 100 juta rupiah.

Penggunaan flare atau suar ini dilakukan oleh sejumlah supporter dalam lama tersebut.

Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris di Kota Malang, Jawa Timur, membenarkan perihal denda yang ditetapkan Komdis PSSI tersebut.

Adapun laga yang dimaksud adalah laga yang memainkan Singo Edan, saat bertandang di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali beberapa waktu lalu.

"Betul, Arema FC baru saja mendapatkan surat dari Komdis PSSI terkait sanksi akibat flare yang menyala saat Arema melawan Bali United beberapa waktu lalu," ungkap Haris.

Keputusan Komdis PSSI akan pemberian sanksi denda sebesar Rp100 juta kepada Arema FC itu, lanjut Haris, tertuang dalam surat dengan nomor 020/L1/SK/KD-PSSl/VIII/2022 yang diterima oleh manajemen Arema FC hari ini, Senin, 22 Agustus 2022.

Haris menjelaskan bahwa ada tanggal 13 Agustus 2022 bertempat di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Arema FC dianggap telah melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2018, karena terjadi penyalaan 2 (dua) buah flare oleh suporter Arema FC di tribun barat.

"Ini diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran kode disiplin," terangnya.

Haris melanjutkan, bahwa untuk mencegah hal ini kembali terulang, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak keamanan dan akan menerapkan tindakan tegas.

Seperti diketahui, Arema FC akan menjamu RANS Nusantara FC dan Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada pekan ini.

"Di sisi lain kami terus melakukan sosialisasi kepada Aremania agar membangun kesadaran untuk tidak melakukan hal-hal yang merugikan klub," ujarnya.

Sebelumnya Arema FC juga telah dikenakan sanksi denda sebesar Rp170 juta akibat sejumlah pelanggaran yang terjadi pada saat Singo Edan menjamu PSS Sleman. Pada saat pertandingan, didapati pendukung Arema FC yang menyalakan flare dan berakibat denda Rp100 juta.

Kemudian, adanya lemparan gelas air mineral oleh oknum suporter yang diarahkan kepada pemain PSS Sleman dan berakibat denda Rp50 juta, serta adanya penembakan beberapa petasan ke hotel tempat PSS Sleman menginap dan dikenai denda Rp20 juta.

Secara keseluruhan, Arema FC harus membayar denda sebesar Rp270 juta akibat sejumlah pelanggaran tersebut.

Admin
Penulis