Viral di Medsos Aksi Patriotisme Paskibra di Larangan Tangerang, Kibarkan Merah Putih di Atas Tanah Berlumpur

Viral di Medsos Aksi Patriotisme Paskibra di Larangan Tangerang, Kibarkan Merah Putih di Atas Tanah Berlumpur

Aksi paskibra di Larangan Tangerang, Kibarkan Bendera Merah Putih di atas tanah berlumpur tuai pujian di sosial media-Istimewa-

TANGERANG, FIN.CO.ID -- Prosesi pengibaran duplikat bendera merah putih di Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, tetap berjalan khidmat, meski pasukan pengibar bendera harus berjalan di atas tanah lapang yang penuh air dan lumpur.

Aksi patriotisme tim Paskibra yang mengibarkan bendera merah putih di hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 77 itu pun viral di media sosial.

(BACA JUGA:Ruhut Sitompul Posting Metallica Mainkan Indonesia Raya, Netizen Salfok Roy Suryo Gak Hafal Lagu Kebangsaan)

(BACA JUGA:Bikin Para Menteri, Kapolri, Panglima Hingga Jokowi Goyang di Istana, Farel Prayoga Jadi Trending di Twitter)

Dari keterangan yang dihimpun, lapangan Stadion Mini Larangan tempat digelarnya upacara 17 Agustus tersebut masih tergenang air akibat hujan yang mengguyur wilayah tersebut semalaman.

Meski begitu dari video yang beredar, pasukan pengibar bendera tetap berjalan dengan gagah dan gegap gempita. Meski air bercampur lumpur yang terinjak memercik hingga mengotori seragam mereka.

"Rasa bangga sekali, penghargaan setinggi-tingginya pada jajaran Paskibra Larangan," ungkap Gunawan Priahutama, Camat Larangan, Rabu 17 Agustus 2022. 

"Semua prosesi Upacara Kemerdekaan tetap berlangsung sangat lancar, syahdu bahkan tidak terganggu sedikit pun, walau kondisi lapangan tergenang sisa-sisa air hujan tadi malam," ujarnya

(BACA JUGA:Sujud Syukur dan Teriakan Medeka Iringi Kebebasan 16 Napi Rutan Jambe Tangerang di Hari Kemerdekaan RI ke 77)

(BACA JUGA:Ribuan Narapidana Lapas Kelas II A Tangerang Dapat Remisi di Hari Kemerdekaan, 10 Orang Langsung Bebas)

Ia pun menjelaskan, kronologis situasi yang terjadi genangan cukup tinggi terjadi pada malam hari akibat hujan hingga dini hari.

Sekitar pukul 06.00 WIB sempat dilakukan penyedotan oleh petugas Damkar, namun lapangan yang luas dan genangan yang cukup tinggi, hingga Pukul 08.00 WIB, air cukup masih terlihat.

"Disitu, kami pihak Kecamatan coba berkomunikasi dengan panitia khususnya para pelatih Paskibra beserta para anggota Paskibranya langsung," terangnya

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: