Pengutil Cokelat Alfamart Minta Maaf Sudah Bikin Gaduh, Polisi Lakukan Langkah Ini
Mariana Ahong (kiri) dengan pegawai Alfamart-@nhklm-Tiktok
TANGERANG, FIN.CO.ID - Kasus antara pengutil cokelat Mariana dengan pihak Alfamart mulai babak baru.
Berawal dari viralnya seorang ibu tertangkap mengutil barang di Alfamart. Ibu yang kemudian diketahui bernama Mariana itu justru menyuruh karyawan Alfamart yang merekamnya untuk meminta maaf.
Kejadian ini terjadi di Alfamart Kampung Sampora Desa Sampora, Kecamatan Cisauk, Tangerang Selatan pada 13 Agustus 2022.
(BACA JUGA:Alfamart Laporkan Ibu Pencuri Cokelat ke Polisi atas 2 Tuduhan Ini)
(BACA JUGA:Ibu-ibu Pencuri Cokelat Dilaporkan Alfamart ke Polisi!)
(BACA JUGA:Pegawai Alfamart Malah Minta Maaf Pergoki Terduga Pencuri Cokelat, Dedek Prayudi Beri Sindiran Menohok)
Setelah videonya viral wanita pengutil cokelat itu kemudian datang kembali ke Alfamart bersama pengacaranya.
Mariana kemudian mendesak karyawati Alfamart meminta maaf atas video yang beredar.
Dalam narasi yang beredar di media sosial, pegawai Alfamart itu mendapat ancaman UU ITE dari terduga Mariana, wanita pengutil cokelat.
(BACA JUGA:Deddy Corbuzier Beri Pesan Menohok Soal Karyawan Alfamart Diancam UU ITE oleh Wanita Diduga Pencuri Cokelat)
(BACA JUGA:Eks Kasum TNI Ungkap Komentar Tak Terduga Tahu Alfamart Gaet Hotman Paris Kasus Pegawai vs Pengambil Cokelat)
(BACA JUGA:Karyawan Alfamart Diancam UU ITE oleh Ibu Diduga Pencuri Cokelat, Hotman Paris Beri Komentar Mengejutkan)
Kemudian, pihak Alfamart membuat langkah melaporkan Mariana ke polisi. Tuduhannya melakukan pengancaman .
“Pihak Alfamart sedang membuat laporan di Polres,” ujar Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu, Senin, 15 Agustus 2022.
Sumber:
