Jelang Pidato Kenegaraan Jokowi, Rupiah Malah Bergerak Melemah

Jelang Pidato Kenegaraan Jokowi, Rupiah Malah Bergerak Melemah

Uang rupiah (Pixabay)--

(BACA JUGA:Cerita Kamaruddin Soal Kejadian di Magelang: Bapak dan Ibu Bertengkar Lalu Bapak Pulang Duluan, Selanjutnya...)

(BACA JUGA:Tiba di Indonesia, Kejagung Tahan Surya Darmadi Selama 20 Hari Untuk Pemeriksaan)

Biro Statistik China pada rilis Senin 15 Agustus 2022 kemarin mengatakan bahwa penjualan ritel tumbuh 2,7 persen pada Juli dari tahun lalu. 

Angka ini jauh di bawah perkiraan pertumbuhan 5 persen oleh jajak pendapat Reuters, dan turun dari pertumbuhan 3,1 persen pada bulan Juni.

Dalam penjualan ritel, kategori katering, furnitur, dan terkait konstruksi mengalami penurunan. Di sisi lain, penjualan mobil naik 9,7 persen.

Kategori emas, perak dan perhiasan mengalami kenaikan penjualan terbesar, naik sebesar 22,1 persen.

(BACA JUGA:Daftar 20 Mobil Terlaris Bulan Juli 2022: Avanza Teratas, BR-V Paling Buncit)

(BACA JUGA:Daftar 20 Mobil Terlaris di Indonesia Bulan Mei 2022, Honda Brio Juara)

Dari segi produksi, industri China mengalami kenaikan sebesar 3,8 persen,namun meleset dari ekspektasi untuk pertumbuhan 4,6 persen dan lebih rendah dari kenaikan 3,9 persen bulan sebelumnya.

Terkait investasi, investasi aset tetap untuk tujuh bulan pertama tahun ini naik 5,7 persen dari tahun lalu. Ini pun meleset dari ekspektasi pertumbuhan 6,2 persen.

Secara sektoral, investasi real estate turun pada kecepatan yang lebih cepat pada bulan Juli dari Juni, sementara investasi ke manufaktur memperlambat laju pertumbuhannya.

Sementara itu, tingkat pengangguran di kalangan pemuda China, usia 16 hingga 24 tahun, mencapai 19,9 persen. Tingkat pengangguran di semua usia di kota-kota adalah 5,4 persen.

(BACA JUGA:Pesan Menohok Mantan Atasan Sambo: Kalau Naik Pijakan Kaki Harus Kuat, Jangan Mengandalkan Tarikan Dari Atas)

(BACA JUGA:Empat Perwira di Polda Metro Jaya Ditahan Terkait Kasus Sambo, Said Didu Beri Pertanyaan Mengejutkan )

"Di sisi lain, surplus neraca perdagangan Indonesia bulan Juli mungkin bisa menahan pelemahan rupiah. Bila kekhawatiran terhadap dua sentimen di atas mereda, rupiah bisa kembali menguat," pungkas Ariston.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: