Abdillah Toha Soroti Kasus Brigadir J: Ini Tidak Mudah Karena Tampaknya Berbagai Bintang Sedang Beradu

Abdillah Toha Soroti Kasus Brigadir J: Ini Tidak Mudah Karena Tampaknya Berbagai Bintang Sedang Beradu

Pemerhati sosial, politik, ekonomi, dan keagamaan Abdillah Toha.-Screenshot YouTube/Partai Solidaritas Indonesia-


Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak.-PMJ News-

Hal itu menyusul berkembangnya rumor terkait motif dari Ferdy Sambo menghabisi Brigadir J yang penuh spekulasi dan drama, akibat tuduhan pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J terhadap Putri Candrawathi, istri dari Ferdy Sambo. 

(BACA JUGA:Peristiwa di Magelang Hanya Allah SWT, Putri Candrawathi dan Brigadir Yoshua yang Tahu)

Sebelumnya, Menko Polhukam M Mahfud MD mengungkapkan bahwa motif pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo adalah konten dewasa, yang tidak baik jika diungkap ke publik. 

Didalam sesi wawancara pada program Hotroom yang tayang di televisi swasta Metro TV, Kamaruddin pun mengungkapkan, apa yang diduga menjadi motif pembunuhan terhadap Brigadir J. 

Kepada Hotman Paris, Kamaruddin membenarkan bahwa motif pembunuhan itu terkait konten dewasa, artinya ada kaitannya dengan urusan percintaan. 

Namun demikian, bukan percintaan atau pelecehan seperti yang dituduhkan kepada Brigadir J, melainkan Brigadir J, diduga mengetahui sesuatu mengenai skandal Kadiv Propam saat itu, yang diduga terkait urusan percintaan. 

(BACA JUGA:Terungkap! Brigadir J Berada di Luar Rumah, Sesaat Sebelum Dibunuh Ferdy Sambo)

Ferdy Sambo diduga membunuh Brigadir J lantaran ajudannya itu membocorkan rahasia percintaan dirinya dengan wanita lain. 

"Motivasinya (Ferdy Sambo membunuh Brigadir J) adalah dendam. Dendam dari pelaku kepada almarhum," ungkap Kamaruddin, sebagaimana dilihat dalam tayangan video di Channel YouTube metrotvnews program Hotroom, dilihat FIN.CO.ID, Jumat, 12 Agustus 2022. 

Kamaruddin pun membeberkan kronologis perkara, yang diduga memicu terjadinya pembunuhan terhadap Brigadir J. 

"Pada tanggal 21 Juni (2022) ada pengancaman. Sampai anak Klien saya, almarhum Nofriansyah Yoshua Hutabarat itu mengadu pada kekasih, menangis-nangis, meminta perpisahan, meminta maaf dan meminta supaya dicarikan pria lain untuk menikahi dia (kekasih brigadir J), karena dia akan dibantai," ungkap Kamaruddin. 

(BACA JUGA:Siap-siap Ferdy Sambo, Kejagung Turunkan 30 Jaksa Kawal Kasus Pembunuhan Brigadir J )

"Motivasinya (pelaku pembunuh) itu, ada dua motivasi. Squad lama itu iri hati kepada almarhum ini karena ini almarhum anak yang lebih disayang. Kemudian ada dugaan yang diduga pelakunya adalah si Bapak (Ferdy Sambo). Dugaan ada perempuan lain yang diisukan cantik-cantik itu," jelas Kamaruddin.

"Kemudian si Ibu (Putri Candrawathi) menanya kepada anaknya atau yang sudah dianggap anaknya (Brigadir J), bapak kemana, kenapa tidak pulang dan seterusnya. Diduga almarhum ini memberitahu, Bapak pergi kesana, makanya tidak pulang. Disebut salah satu tempat dengan si nona atau siapalah, si cantik," sambungnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber: