Didenda Hingga Ratusan Juta, Arema FC Minta Aremania Hentikan Sejumlah Aksi

Didenda Hingga Ratusan Juta, Arema FC Minta Aremania Hentikan Sejumlah Aksi

Arema FC--

MALANG, FIN.CO.ID -- Arema FC meminta para Aremania menghentikan sejumlah aksi yang bisa memicu sanksi.

Akibat sejumlah aksi Aremania, Arema FC mendapat sanksi denda sebesar Rp170 juta.

(BACA JUGA:Hasil LaLiga Spanyol 2022/2023 Almeria vs Real Madrid: Alaba Bawa Los Blancos Comeback!)

(BACA JUGA:Hasil Liga Italia 2022/2023 Salernitana vs AS Roma: Eks Milan Bawa Serigala Ibu Kota Rebut 3 Poin)

Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris mengatakan, seluruh pihak diminta untuk melakukan introspeksi setelah aksi suporter yang merugikan klub.

Haris juga menegaskan, pihaknya akan menindak tegas jika ada hal yang berpotensi membuat munculnya pelanggaran.

"Ini sangat disayangkan. Kami terus mengimbau, kalau perlu menindak tegas hal-hal yang berpotensi munculnya pelanggaran yang berakibat kerugian kepada klub," kata Haris, Senin, 15 Agustus 2022.

Denda sebesar Rp170 juta tersebut, jelas Haris, berasal dari tiga pelanggaran yakni adanya ulah oknum suporter yang menyalakan flare atau suar di tribun utara dan selatan pada saat pertandingan melawan PSS Sleman. Pelanggaran itu mengakibatkan denda Rp100 juta.

(BACA JUGA:Persikabo Bogor Tahan Imbang Persija Jakarta 1-1)

Kemudian, Komdis PSSI juga menyebutkan adanya lemparan gelas mineral sebanyak dua kali oleh oknum suporter yang diarahkan kepada pemain PSS Sleman.

Akibat pelemparan gelas mineral itu, denda yang harus dibayarkan oleh Arema FC bertambah Rp50 Juta.

"Pelanggaran ketiga, adanya penembakan beberapa petasan ke hotel tempat PSS Sleman menginap. Ini menggenapi total denda yang harus dibayar oleh Arema FC sebesar Rp170 juta," ujarnya.

Haris menambahkan, pihak panitia pelaksana dan keamanan akan melakukan tindakan tegas sebagai langkah antisipasi agar kejadian itu tidak terulang.

(BACA JUGA:Link Live Streaming BRI Liga 1 2022/2023: Rans Nusantara FC vs PSM Makassar)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: