Mau Membuat Film Pendek? Ini Tips dan Pesan Sutradara yang Harus Diperhatikan

Mau Membuat Film Pendek? Ini Tips dan Pesan Sutradara yang Harus Diperhatikan

Ariel Tatum dan Nicholas Saputra bermain dalam film Sayap-Sayah Patah.-denny siregar production-Youtube

JAKARTA, FIN.CO.ID - Durasi singkat dari film pendek tak membuat tingkat kesulitannya jauh berkurang dibandingkan membuat film panjang. 

Baik film pendek maupun film panjang memiliki tantangan tersendiri, yang pasti setiap sutradara pasti ingin mengarahkan agar makna dan pesan dalam film bisa tersampaikan kepada penonton.

(BACA JUGA:Daftar 20 Mobil Terlaris Bulan Juli 2022: Avanza Teratas, BR-V Paling Buncit)

"Targetnya harus jelas, kepala dan hati penonton. Kepala penonton adalah logika, jadi harus masuk akal. Sementara hati, kita harus memasukkan rasa dalam film," kata sutradara Danial Rifki dalam webinar Anti Corruption Film Festival (ACFFEST) 2022, Jumat 12 Agustus 2022.

Sutradara "La Tahzan" dan "Haji Backpacker" ini menjelaskan, membuat film yang masuk akal berarti cerita yang diangkat harus masuk ke logika penonton, apa pun genrenya. 

Meski genre yang diangkat adalah fantasi atau pahlawan super, harus ada aturan masuk akal dalam dunia yang digambarkan. Jika ceritanya tak masuk akal untuk penonton, jangan berharap pesan di dalamnya akan tersampaikan.

Bicara soal menargetkan hati penonton, sutradara peraih Penulis Skenario Cerita Asli Terbaik Piala Citra 2012 untuk film "Tanah Surga Katanya" ini mengatakan bahwa perasaan dalam film harus bisa ikut bergaung di hati penonton. 

(BACA JUGA:Komnas HAM: Ada Komunikasi Sambo dan Istrinya, Sehingga Mempengaruhi Peristiwa yang Terjadi)

Jika cerita yang diangkat adalah tentang kesedihan, maka harus terbit rasa haru di hati penonton. Bila cerita dalam film menakutkan, tentu penonton harus merasa tercekam.

Ia mengibaratkan film pendek dan film panjang seperti jurus yang disiapkan ketika akan bertinju di ring. Saat membuat film panjang, jurus dan serangan yang disiapkan bisa bervariasi karena durasinya lama. 

Sebaliknya, saat membuat film pendek, "jurus" yang disiapkan adalah serangan pilihan yang terbaik. Ringkas tapi efektif.

"Film pendek tak ada banyak waktu, ibarat tanding cuma ada waktu sekali tonjok biar penonton pingsan," ujar dia.

(BACA JUGA: Gus Samsudin Datang ke Polda Jatim Didampingi Istri dan Tiga Pencaranya, Masih Tetap 'Nyeker')

Pesan yang disampaikan dalam film pendek tentunya pesan tunggal yang harus bisa dipahami lewat satu atau dua peristiwa. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: