Viral! Oknum Dokter Bedah di RSUD Kabupaten Tangerang Lakukan Malpraktik, Begini Penjelasannya

Viral! Oknum Dokter Bedah di RSUD Kabupaten Tangerang Lakukan Malpraktik, Begini Penjelasannya

AS (21) Pasien Usus Buntu Diduga Jadi Korban Malpraktik di RSUD Kabupaten Tangerang--

TANGERANG, FIN.CO.ID - Dugaan malpraktik oleh oknum dokter bedah RSUD Kabupaten Tangerang, Banten, terhadap pasien operasi usus buntu viral di media sosial (medsos).

Dalam video berdurasi 1 menit 43 detik itu dinarasikan, seorang oknum dokter bedah di RSUD Kabupaten Tangerang diduga melakukan malpraktik kepada seorang pria berinisial AS (21).

(BACA JUGA:LPSK Beberkan Syarat Jika Bharada E Ajukan Justice Collaborator )

Akibat dugaan kelalaian tersebut AS yang merupakan warga Curug, Kabupaten Tangerang, disebut mengalami infeksi pada jahitannya.

Dalam narasi unggahan video itu diceritakan, sebelumnya AS sering mengeluh sakit di bagian perut. 

Lalu, dokter yang menangani AS mengatakan bahwa pasien mengalami penyakit usus buntu dan harus dioperasi. 

Selanjutnya AS pun menjalani operasi di RSUD Kabupaten Tangerang pada tanggal 17 Mei 2022 dan mendapatkan perawatan selama empat hari.

(BACA JUGA:Ini Peran Masing-masing Tersangka Dalam Penembakan Brigadir J, Ada Ferdy Sambo, Bharada E, Brigadir RR, KM)

Sesuai anjuran dokter pasca operasi pasien harus melakukan kontrol rumah sakit. Pada saat kontrol pertama semua berjalan dengan baik. 

Namun, dua hari kemudian AS mengalami demam. Bahkan, jahitan pada bagian perutnya terlepas hingga mengeluarkan nanah serta darah.

Menanggapi video viral tersebut Kepala Instalasi Hukum Publikasi dan Informasi RSUD Kabupaten Tangerang, dr. Hilwani menegaskan, bahwa tidak ada kelalaian medis dalam penanganan operasi pasien usus buntu berinisial AS tersebut.

Dia juga mengatakan, terkait dugaan malpraktik tersebut pihaknya sudah bertemu dengan kuasa hukum pasien pada 3 Agustus 2022 lalu.

(BACA JUGA:Parpol Lain Sudah Daftar Jadi Peserta Pemilu 2024, Partai Berkarya Masih Kisruh Internal)

Pihak rumah sakit juga sudah menjelaskan dengan lengkap serta didukung oleh dokter spesialis bedah, yang secara kelimuan memahami tentang penyakit usus buntu dan risiko penyakit usus buntu yang sudah pecah.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: