Mendaftar di KPU: PKS Salawat, PDI-P Pawai Kebudayaan

Mendaftar di KPU: PKS Salawat, PDI-P Pawai Kebudayaan

Rombongan PKS disambut atraksi Betawi di kantor KPU. (ANTARA/Boyke Ledy Watra)--

JAKARTA, FIN.CO.ID- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrasi Indonesia- Perjuangan (PDI-P) melakukan pendaftaran peserta Pemilu di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pagi ini, Senin 1 Agustus 2022.

Rombongan PKS tiba lebih dulu di Kantor KPU pukul 08.00. Tampak ada presiden PKS Ahmad Syaikh dan Sekjen PKS Aboe Bakar. 

Saat Ahmad Syaikhu tiba, massa PKS melantunkan salawat dan hadrat. Ketika rombongan hendak masuk, terlihat juga ada aksi palang pintu yang merupakan budaya Betawi. 

Mereka saling balas pantun dan adu silat Betawi, setelahnya rombongan PKS masuk melakukan pendaftaran. 

(BACA JUGA:PKS Sindir Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Sejak Lahir Sudah Bermasalah)

(BACA JUGA:PDIP Resmi Daftar di KPU, Pesan Megawati: Menang Hattrick)

Ahmad Syaikhu mengatakan pendaftaran calon peserta pemilu di hari pertama menunjukkan kesiapan partai tersebut mengikuti Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Kami menyengajakan untuk mendaftarkan di hari pertama ini agar kami menunjukkan bahwa PKS siap untuk mengikuti Pemilu 2024 yang akan datang," kata Syaikhu di Gedung KPU RI, Jakarta, Senin 1 Agustus 2022.

Menurut dia, PKS sudah melengkapi data dan dokumen yang diperlukan untuk pendaftaran sebelum datang mendaftar ke KPU.

"Hari ini, secara online kami sudah memasukkan data-data ke dalam Sipol; dan alhamdulillah memenuhi sesuai dengan amanah dari aturan perundang-undangan," tambahnya.

Dia juga mengapresiasi KPU RI yang telah menerima PKS saat proses pendaftaran parpol calon peserta Pemilu 2024 di Gedung KPU RI Jakarta, Senin 1 Agustus 2022.

(BACA JUGA:KPU Sebut Ada Enam Parpol Akan Mendaftar Sebagai Peserta Pemilu 2024)

(BACA JUGA:KPU Sebut Ada 9 Parpol yang akan Mendaftar sebagai Calon Peserta Pemilu 2024 di Hari Pertama)

"(KPU) Menerima kami dengan penuh kehangatan persahabatan dan mudah-mudahan ini menjadi titik awal penyelenggaraan Pemilu 2024 bisa berjalan dengan profesional jujur adil dan meningkatkan demokrasi Indonesia," jelasnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: