Cara Menangani Anak Hiperaktif, Orang Tua Harus Baca Ini

Cara Menangani Anak Hiperaktif, Orang Tua Harus Baca Ini

Ilustrasi - Anak Kecil--Anestiev dari Pixabay

JAKARTA, FIN.CO.ID - Hiperaktif adalah salah satu gejala dari ADHD, singkatan dari attention deficit hyperactivity disorder.

Tidak sedikit orang tua yang anaknya mengalami ADHD, harus dipusingkan untuk mencari tau cara yang terbaik untuk menangani buah hati mereka.

Dan yang menjadi salah satu tantangan bagi orang tua yang anaknya ADHD, adalah memahami bagaimana mencegah agar mereka tidak hyper.

(BACA JUGA:Penyebab Disleksia, Kondisi yang Bikin Orang Kesulitan Membaca, dari anak hingga Dewasa)

Menurut ahli, via Halodoc, salah satu cara untuk menangani anak hiperaktif adalah dengan tentunya, menerapkan pola makan sehat dalam kesehariannya, dengan memperhatikan apa yang dikonsumi anak.

Mengurangi makanan yang tinggi akan gula atau konsumsi makanan dan minuman manis, sangatlah penting untuk mencegah mereka menjadi lebih aktif.

Menjaga pola tidur anak juga tidak kalah pentingnya. Sebab itu, orang tua harus menerapkan aturan di mana anak bisa terbiasa tidur dan bangun di jam yang sama setiap harinya.

Pendidikan dan dukungan yang tepat dari orang tua yang anaknya hiperaktif, juga penting dalam membantu anak untuk menjalani aktifitasnya.

Menghabiskan waktu berkualitas anak dan menciptakan lingkungan yang harmonis untuk mereka tumbuh, adalah beberapa tips lainnya.

Ciri Anak Hiperaktif

ADHD adalah salah satu gangguan perkembangan sarat kompleks, yang dapat mengganggu kemampuannya untuk belajar di sekolah, selain juga masalah pada hubungan mereka dengan manusia lain.
 
Namun masalahnya, dalam beberapa kasus orang tua yang memiliki anak dengan ADHD, tidak menyadari kondisi kesehatan yang dialami sang anak.

Untuk menentukan apakah seorang anak punya masalah dengan hiperaktif atau tidak, seorang dokter akan melakukandiagnosa, dan menentukan apakah kriteria sang anak sesuai dengan apa yang diduga sebelumnya.  

Meski pada umumnya ADHD seringkali didiagnosa pada anak belasan tahun, namun di usia tujuh tahunan, kondisi ini sudah dapat dikenali.  

Mengenali ADHD pada anak, dapat membantu orang tua dalam mencari solusi yang tepat, guna membantu mereka dalam proses belajar dan pertumbuhan secara umumnya.  

Berikut ini ciri-ciri hiperaktif pada anak, seperti dilansir Healthline:

1. Kurang sensitif terhadap orang lain
2. Suka memotong pembicaraan orang
3. Kesulitan untuk menunggu giliran, seperti mengantre contohnya
4. Kesulitan mengontrol emosi
5. Tidak bisa diam
6. Sulit fokus pada satu hal
7. Kesulitan untuk mengikuti arahan
8. Suka berkhayal
9. Suka membuat berantakan
10. Pelupa

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: