Kementerian PUPR Rehabilitasi Benteng Pendem Van Den Bosch Peninggalan VOC di Ngawi

Kementerian PUPR Rehabilitasi Benteng Pendem Van Den Bosch Peninggalan VOC di Ngawi

Benteng Pendem Van Den Bosch peninggalan VOC di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur yang dilakukan proses rehabilitasi oleh Kementerian PUPR melalui BPPW Jawa Timur. -Sigit Nugroho-

"Diharapkan seluruh masyarakat Ngawi dan wisatawan yang berkunjung nantinya memiliki kebanggaan terhadap Benteng Pendem dan menjaga kelestariannya sehingga Benteng Pendem mampu menjadi bagian dari wisata sejarah di Indonesia, seperti Benteng Vredeburg di Yogyakarta dan Benteng Rotterdam di Makassar," tuturnya. 

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Ngawi, H. Ony Anwar Harsono mengatakan, rehabilitasi Benteng Pendem Van Den Bosch ini adalah kegiatan yang dilaksanakan berdasarkan arahan direktif Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada saat kunjungan kerja ke Ngawi pada bulan Februari 2019. 

"Atas arahan Pak Presiden telah direvitalisasi benteng peninggalan VOC tahun 1830-1839 pembangunannya. Kemudian direvitalisasi, insya allah jadi ikon Kabupaten Ngawi terkait cagar budaya pengelolaan pariwisata edukasi dan sebagainya. Kami bersyukur pada PUPR yang berkomitmen ini menjadikan benteng ini jadi lebih luar biasa. Sebelumnya tidak membayangkan revitalisasi, ternyata ekspektasinya luar biasa," ujar Bupati Ony. 

Ke depan, Pemda Ngawi akan menjadikan Benteng Van Den Bosch sebagai ikon Kabupaten Ngawi, sekaligus menjadikan kawasan tersebut menjadi kawasan wisata edukasi sejarah. 

(BACA JUGA:Semester I-2022, Jasa Marga Catat Peningkatan Volume Lalu Lintas Harian Rata-Rata Sebesar 19,03 Persen)

Setelah direhabilitasi, Benteng Pendem Van Den Bosch akan dikelola dengan baik untuk mendapatkan revenue bagi daerah yang juga akan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat Ngawi. 

"Harapan ke depan arahan pak Presiden setelah direvitalisasi nilai sejarah dalam rangka penjajahan Belanda di indonesia ada bangunan sejarah yang bisa bercerita. Ini cerita klasik terkait benteng ini malah sebagai benteng untuk memenjarakan perang dunia kedua waktu itu, memenjarakan para tentara-tentara hasil perang dunia kedua. Pak Presiden ingin menunjukkan dulu ketika pendudukan belanda di Indonesia,  era itu ketika sudah modern dalam membuat benteng pertahanan, membuat senjata modern, tapi perlawanan kecil bangsa kita seperti Diponegoro dan seterusnya bisa mengalahkan Belanda, ini yang mau diceritakan dengan me-revitalisasi Benteng Van Den Bosch ini," kata dia. 

Sebagai informasi saja, situs bersejarah ini ditetapkan sebagai Bangunan Gedung Cagar Budaya berdasarkan Keputusan Bupati Ngawi Nomor 188/201/404.033/2018 tentang Penetapan Benteng Van Den Bosch/Benteng Pendem Sebagai Bangunan Cagar Budaya Peringkat Kabupaten pada 14 November 2018.

Benteng Pendem memiliki potensi yang sangat besar sebagai salah satu destinasi wisata di Ngawi sendiri. 

(BACA JUGA:Sindir Balik Roy Suryo, Ferdinand Hutahaean: Mas Roy Kalau Butuh Bantuan Biaya Perawatan Kabari Saya)

Dengan adanya pemugaran pada Kawasan Bangunan Pusaka ini, diharapkan dapat meningkatkan pariwisata di Kabupaten Ngawi, khususnya di Kawasan Benteng Pendem Van Den Bosch. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: