Terkini

Pilihan


Terungkap! Brigadir J Ternyata Masih Hidup Setiba di Duren Tiga dari Magelang, Bareng Ferdy Sambo dan Istrinya

Terungkap! Brigadir J Ternyata Masih Hidup Setiba di Duren Tiga dari Magelang, Bareng Ferdy Sambo dan Istrinya

Tagar Save Brigadir J-Kamaruddin Simanjuntak-Facebook

JAKARTA, FIN.CO.ID - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengungkap Brigadir J masih hidup saat tiba di Rumah Dinas Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan, sepulang dari Magelang, Jawa Tengah, pada Jumat, 8 Juli 2022.

Hal itu terungkap berdasarkan rekaman video CCTV yang diperiksa Komnas HAM, Rabu, 27 Juli 2022.

(BACA JUGA:Brigadir J Dimakamkan Secara Kedinasan, Keluarga: Terima Kasih Presiden, Panglima TNI, Kapolri dan Netizen)

"Kami diperlihatkan 20 video dari Magelang sampai area Duren Tiga, bahkan sampai Rumah Sakit Kramat Jati," kata Komisioner Komnas HAM Mohammad Choirul Anam.

Menurut dia, yang paling penting dalam video tersebut ialah di area Duren Tiga, tempat video memperlihatkan ada Irjen Polisi Ferdy Sambo yang masuk terlebih dahulu. Beberapa waktu kemudian ada rombongan dari Magelang.

"Di situ terlihat ada Ibu Putri, ada Brigadir Yoshua, dia masih hidup sampai di Duren Tiga. Rombongan lainnya dalam kondisi hidup dan sehat," kata Anam.

(BACA JUGA:Enam Jam Autopsi Jenazah Brigadir J Rampung, Polri: Nanti Diungkapkan ke Publik oleh yang Berwenang)

Disebutkan pula 20 video yang diperlihatkan oleh siber Polri dan Labfor Polri kepada Komnas HAM tersebut tersebar di 27 titik, mulai dari Magelang, Duren Tiga, hingga Rumah Sakit Kramat Jati.

Khusus video dari Magelang sampai Duren Tiga, salah satu hal penting yang dilihat oleh Komnas HAM ialah soal Brigadir J masih hidup.

Selain diperlihatkan soal video, tim dari Komnas HAM juga ditunjukkan soal monitoring keberadaan atau jejaring komunikasi yang terdapat di area Duren Tiga dan Magelang.

(BACA JUGA:Soal Kematian Brigadir J, Begini Isi Pesan Kapolri Pada Masyarakat)

Bahan yang diberikan kepada Komnas HAM tersebut akan kembali dipelajari. Hal ini guna memastikan dan mengusut tuntas kematian Brigadir J.

Terkait dengan permintaan keterangan siber dan digital forensik, kata Anam, akan kembali dilanjutkan Komnas HAM pekan depan. Hal ini mengingat ada beberapa penggalian informasi yang membutuhkan dukungan teknologi.

"Tinggal sekitar 20 persen lagi yang kami butuhkan untuk perkuat terangnya peristiwa," ujarnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizky Agustian

Tentang Penulis

Sumber: