Ridwan Kamil Bantah Tudingan Rudi S Kamri Soal Ngemis Pembangunan Masjid: Jika Tak Suka Jangan Buruk Sangka
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.-Twitter/@ridwankamil-
JAKARTA, FIN.CO.ID- Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil turut mengecam terhadap pegiat media sosial Rudi S Kamri.
Kecaman tersebut, perihal Rudi S Kamri yang menunding jika Ridwan Kamil mengemis donasi untuk membangun Masjid Al Mumtadz yang dedikasikan buat almarhum putranya, Emmeril Kahm Mumtadz alias Eril.
Ridwan Kamil pun membantah tudingan Rudi S Kamri jika dirinya mengemis untuk pembangunan masjid untuk anakna.
Ridwan Kamil pun beberkan tujuh poin mengenai kebenaran dana pembangunan masjid melalui akun Instagram pribadinya yang telah verifikasi centang biru bernama @ridwankamil.
(BACA JUGA:Ridwan Kamil Kunjungi Bendungan Ciawi Karya Brantas Abipraya)
"Hak jawab saya, atas tudingan pak @rudikamri bahwa kami mengemis-ngemis dana pembangunan masjid Al Mumtadz," tulis Ridwan Kamil pada Selasa (26/7/2022).
1. Islamic Center di Cimaung ini sudah berlansung 3 tahun sebelum Eril wafat, dengan dana pribadi yang dicicil sesuai rejekinya.
"Jadi bukan baru diniatkan membangun masjid setelah Eril wafat. Makanya sudah beres 1 lantai basement pada saat Eril wafat," ungkapnya.
2.Bukan lagi milik pribadi. Sudah berstatus wakaf dari keluarga untuk menjadi pusat dakwah di kawasan kecamatan Cimaung Kab Bandung. Jadi untuk kepentingan publik bukan properti pribadi lagi.
(BACA JUGA:Pilpres 2024 Opsi Duet Terbaik Bangsa Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil, Bima Arya: Paling Cocok)
3.Kebetulan Eril wafat, diinisiasikan namanya enjadi Al Mumtadz.
4.Sejak namanya menjadi Al Mumtadz, ratusan komen/dm masuk yang ingin berdonasi dari skala receh hingga besar untuk masjid ini. Tentulah diterima dengan senang hati.
"Maka agar tertib adiministrasi, dibuatkanlah format donasi vita kitabisa.com agar mudah pertanggung jawabkannya," ungkap Suami Atalia Praratya.
5.Ada tidak ada sumbangan masyarakat, seperti halnya 3 tahun pertama,maka ikhtiar membangun masjid ini tetap akan diwujudkan oleh ikhtiar pribadi sampai kapan pun selesainya.
Sumber:
