Divonis Kanker Darah Akut saat Usia 5 Tahun dan Bakal Berumur Pendek, Emily Sembuh Total setelah Terapi Ini
Emily White, Image Credit: Emily White Foundation/Facebook--
JAKARTA, FIN.CO.ID - Nama gadis cantik ini Emily Whitehead. Pada Tahun 2010 ia didiagnosa mengalami kanker, lebih tepatnya leukemia limfoblastik akut.
Waktu diagnosa itu keluar, menurut Daily Mail, Emily Whitehead yang kala itu masih berusia lima tahun.
Tidak lama ia menjalankan kemoterapi dan sempat mendapatkan remisi selama satu bulan.
(BACA JUGA:Seorang Wanita Kena Kanker Ganas tanpa Sadar, Anjing Doberman Miliknya yang Kasih Tau)
Akan tetapi pada Oktober 2011, kondisinya dinyatakan memburuk. Dokter memprediksi jika Emily White hanya memiliki peluang hidup sebesar 30 persen.
Oleh dokter yang menangani kasusnya, Emily White diprediksi hanya memiliki sisa umur beberapa pekan sebelum ajal menjemput.
Pada Februari 2012, kondisinya semakin menurun dan dianggap tidak layak untuk menjalani operasi sumsum tulang belakang, guna memperbaiki kondisinya.
Hingga pada suatu hari, kedua orang tua Emily membawanya ke Children’s Hospital of Philadelphia, untuk mencari second opinion dari ahli di sana.
Dari situ, ia berkesempatan menjadi pasien pediatrik pertama di dunia yang menerima terapi CAR T-cell.
Fungsi dari terapi Car T-cell ini sendiri adalah untuk merubah sifat dari sel alami tubuh, untuk menyerang sel penyebab kanker.
Jauh hari setelah menjalani perawatan itu, Emily White dinyatakan bersih dari kanker dalam sepuluh tahun terakhir.
Di usianya yang ketujuhbelas, Emily White yang kini sedang mengenyam pendidikan di tingkat SMA itu, lalu dinyatakan sembuh total.
Apa Itu Leukemia limfoblastik akut?
Leukemia limfoblastik akut adalah kanker darah yang terjadi pada sel darah putih yang belum matang.
Leukemia limfoblastik akut ini menurut Alodokter, lebih sering ditemukan pada anak-anak ketimbang orang dewasa.
Pencinta Miras Berpotensi Lebih Tinggi Kena 7 Jenis Kanker
Menurut sebuah studi, via WebMD, mereka yang hobi minum miras, punya potensi lebih tinggi kena tujuh jenis kanker yang pernah ditemukan terjadi pada manusia.
Menurut studi ini, bahwa mulai dari mereka yang mengkonsumsinya dalam kadar rendah, sedang hingga masuk dalam kategori peminum berat, punya potensi seperti disebutkan di atas, jika dibandingkan dengan mereka yang tidak minum alkohol sama sekali.
Tidak hanya itu, para ahli yang merilis temuan mereka pada jurnal Addiction ini, juga menyatakan keraguan mereka, akan benefit alkohol dalam memangkas risiko penyakit jantung pada manusia.
Ia juga menambahkan bahwa risiko kanker ini, ditemukan paling besar dampaknya pada mereka yang masuk dalam kategori peminum berat.
Ada tujuh jenis kanker yang dimaksud di sini, adalah kanker mulut dan tenggorokan, esofagus, kotak suara (Laring), hati, rektum, dada dan usus besar.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
