Sony Digugat, Tuduhannya Sengaja Menyembunyikan Cacat PS5
PS5, Image Credit: Sony PlayStation--
JAKARTA, FIN.CO.ID - Sony diduga dengan sengaja menyembunyikan cacat konsol game teranyarnya, PlayStation 5 atau PS5.
Akibatnya, Sony kini dihadapkan pada gugatan perwakilan kelompok atau class action.
Seorang penggugat bernama Christina Trejo dari Illinois, sebagaimana dilaporkan TechRadar, mengajukan gugatan pada Sony setelah menyadari bahwa PS5 rentan mengalami shut down saat sedang digunakan.
(BACA JUGA:TV Gaming Vizio Ini Cocok untuk PS5 dan Xbox Series X, Harga Ramah Kantong)
(BACA JUGA:Software Update Baru untuk PS5, Tingkatkan Performa dengan Auto Low Latency)
Dalam gugatan itu, Christina Trejo menyebutkan bahwa kondisi ini berpengaruh langsung terhadap pengalaman gaming, sekaligus mempengaruhi fungsi utama PS5 secara keseluruhan.
Ada dalam bukti yang ia lampirkan, adalah review beberapa pengguna PS5 di Amazon dan Reddit, yang menyebutkan matinya PS5, dalam hal ini shut down (bukan rusak), ketika mereka tengah asik bermain game.
Trejo sendiri menyebutkan bahwa Sony selaku produsen PS5, menyadari akan catat ini namun tetap memutuskan untuk merilis PS5 ke pasaran.
Sementara itu menurut TR, jika Sony terbukti bersalah dalam gugatan ini, maka akan ada denda atau penalti dengan menanggung biaya perbaikan PS5 yang terdampak.
Gugatan yang semacam ini bukanlah yang pertama kali terjadi pada produsen konsol game.
Sebelumnya, Nintendo juga pernah digugat oleh para penggunannya, lantara Joy-Con Switch bermasalah dengan bagian analog yang rentan mengalami drift, mengganggu pengalaman bermain konsol portable kenamaan itu.
Duasense Generasi Awal Berpotensi Nge-drift
Kontroler game yang nge-drift gak cuma di alami pengguna Nintendo Switch. Hal ini juga terjadi pada kontroler PS5, yakni Dualsense, yang kaya akan fitur tersebut.
Menurut iFixit, sebagaimana dilansir TechRadar, adalah penggunaan modul tertentu, sebagaimana juga yang ditemukan pada Nintendo Switch dan Xbox Series X, yang menjadi salah satu penyebabnya.
Ketika drifting terjadi, servis pun akan sulit untuk dieksekusi, terlebih ketika dilakukan tanpa peralatan solder. Itu artinya, tanpa keahlian tertentu, jangan coba-coba untuk membetulkannya sendirian.
iFixit juga menyebutkan, sensor yang aus, pegas yang usang, debu, hingga kelembapan, juga adalah faktor lain pemicu drifting pada kontroler game
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
