KPK Dalami Pengakuan Andi Arief Terima Rp50 Juta dari Bupati PPU

KPK Dalami Pengakuan Andi Arief Terima Rp50 Juta dari Bupati PPU

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri.-Rizky Agustian-FIN

JAKARTA, FIN.CO.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan bakal mendalami pengakuan Ketua Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief, terkait penerimaan uang Rp50 juta dari Bupati nonaktif Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Gafur Mas'ud.

"Tim jaksa berikutnya akan dalami dan analisis keterangan saksi dimaksud," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Kamis, 21 Juli 2022.

(BACA JUGA:Andi Arief Ngaku Terima Uang dari Bupati Penajam Paser Utara: Duit untuk COVID-19)

Ia mengatakan, tim jaksa KPK juga bakal mengonfirmasi pengakuan Andi Arief tersebut kepada para saksi lain dan Abdul Gafur selaku terdakwa.

"Tim jaksa juga akan mengkonfirmasi kembali baik dengan para saksi lain maupun terdakwa serta alat bukti lainnya," ucap Ali.

Sebelumnya, Andi Arief mengaku menerima uang dari Abdul Gafur Mas'ud.

Ia mengaku menerima sedikitnya Rp50 juta dari Gafur. Dirinya berdalih pemberian uang ditujukan sebagai bantuan kepada sejumlah kader Partai Demokrat yang positif terpapar COVID-19.

(BACA JUGA:Sidang Suap Bupati PPU, KPK Bakal Hadirkan Andi Arief dan Jemmy Setiawan Demokrat)

“Betul (diberikan uang oleh Abdul Gafur) Pak,” ujar Andi Arief saat bersaksi di sidang kasus dugaan suap yang menjerat Abdul Gafur di Pengadilan Tipikor pada PN Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu, 20 Juli 2022.

Ia menyebut, uang dari Gafur tersebut diterima pada Maret 2021. Namun ia menekankan, uang diberikan bukan atas dasar permintaannya.

“Itu Covid melanda kader-kader Partai Demokrat banyak sekali waktu itu. Jadi Pak Gafur ini memberi kejutan ya dengan membantu,” jelas Andi Arief.

(BACA JUGA:KPK Selisik Pertemuan Andi Arief dan Bupati Penajam Terkait Pencalonan Ketua DPD Demokrat Kaltim)

Ia pun menegaskan penerimaan itu tidak memiliki keterkaitan dengan pencalonan Abdul Gafur Mas'ud sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Timur mau pun Musda Partai Demokrat Kalimantan Timur.

Ia berkeyakinan, pemberian uang tersebut lantaran Gafur dikenal memiliki perhatian lebih terhadap para kader Partai Demokrat.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizky Agustian

Tentang Penulis

Sumber: