Dirut Ungkap Kronologi Kredit Titan: Proposal Restrukturisasi Tak Ditanggapi Hingga Dianggap NPL

Dirut Ungkap Kronologi Kredit Titan: Proposal Restrukturisasi Tak Ditanggapi Hingga Dianggap NPL

Ilustrasi - Aktivitas pertambangan PT. Titan Infra Energy-Istimewa-

“Jadi kita lupain restrukturisasi dari konsultan yang memakan waktu 7 tahun. Ini cuma minta waktu tambahan 1 tahun saja dari pagu kredit yang ada,” tegasnya.

Namun, kata Darwan, sampai hari ini proposal restrukturisasi tersebut tidak ditanggapi oleh Bank Mandiri.  

“Sedangkan 3 lenders yang lain setuju, dan masalah ini malah dijadikan kasus hukum oleh Bank Mandiri,” keluh Darwan.

(BACA JUGA:Honda HR-V Pimpin Angka Penjualan Segmen Compact SUV Bulan Juni 2022)

Darwan pun membantah tuduhan yang menyebut TIE mengalami kredit macet. Sebab meski terlambat membayar di awal masa Pandemi Covid, TIE telah membayar angsuran sejak tahun 2021 hingga saat ini dan akan terus melakukan pembayaran pinjaman.

Pada tahun 2021 PT Titan telah membayar lebih dari USD 46 juta dan  USD 35 juta di tahun 2022. Sementara jatuh tempo utang terbilang masih cukup lama yakni akhir tahun 2023.

“Tahun ini, TIE juga akan kembali mencicil pinjaman. Kami hanya minta keringanan waktu penyelesaian pelunasan selama satu tahun saja,” pungkas Darwan.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: