Soal Pemilik Glock 17 yang Dipakai Bharada E, Eks Kabareskrim: Saat Dipegangkan Senjata Itu Logistik Mencatat

Soal Pemilik Glock 17 yang Dipakai Bharada E, Eks Kabareskrim: Saat Dipegangkan Senjata Itu Logistik Mencatat

Eks Kabareskrim Komjen Pol. (purn) Ito Sumardi (kiri) dan eks Kabareskrim Komjen Pol. (purn) Susno Duadji (kanan).-Screenshot YouTube/Polisi Ooh Polisi-


Sosok Bharada E yang menembak Brigadir Yosua hingga tewas -bu lurah channel-Twitter

Sebelumnya Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengatakan kalau Bharada​​​​​ E merupakan petembak kelas satu di Resimen Pelopor.

"Bahwa Bharada E ini sebagai pelatih 'vertical rescue' dan di Resimen Pelopor dia menjadi tim petembak kelas satu," Budhi di Jakarta, Selasa (12/7/2022).

(BACA JUGA:Ini Penyebab 7 Tembakan Brigadir J Tidak Satupun Mengenai Bharada E )

Selain menjadi tim petembak kelas satu di Resimen Pelopor, Bharada E juga menjadi pelatih teknik penyelamatan pada medan vertikal atau curam (vertical rescue).

Adapun senjata yang dipakai Bharada E saat kejadian, yakni Glock 17 dengan lima peluru yang dimuntahkan.

Sedangkan Brigadir J bersenjata HS 16 dan ditemukan tersisa sembilan peluru yang ada di magasen.

Selain itu, Budhi menjelaskan, Bharada E menembak sebanyak lima kali namun terdapat tujuh luka tembakan.

(BACA JUGA:Kata Ketua MPR Soal Aksi Baku Tembak Brigadir J dan Bharada E: Percayakan Pada Polisi)

Dijelaskan, ada dua peluru yang menembus sampai dua kali, yakni dari jari tembus dada dan di lengan kiri tembus mulut.

"Diduga ada dua peluru yg sampai dua kali mengenai Brigjen J, yakni di jari tembus ke dada dan di lengan kiri tembus ke mulut," tutur Budhi.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber: