Eks Kabareskim Ito Sumardi Beri Tanggapan Mengejutkan Soal Glock 17 yang Dipakai Bharada E

Eks Kabareskim Ito Sumardi Beri Tanggapan Mengejutkan Soal Glock 17 yang Dipakai Bharada E

Eks Kabareskrim Komjen Pol (purn) Ito Sumardi.-Screenshot YouTube/NET. Biro Jatim-

Lebih lanjut eks Kabareskrim tersebut menuturkan bahwa pada saat dulu ancaman kejahatan berbeda dengan situasi sekarang.

(BACA JUGA:4 Komjen Usut Tewasnya Brigadir J Atas Perintah Kapolri, Begini Respons Lemkapi)

"Dulu itu ancamannya beda dengan sekarang. Senjata saya dulu masih senjata revolver, ya," terang Ito.

"Tapi kan sejalan dengan perkembangan zaman, ya sekarang inikan kejahatan semakin meningkat ancaman juga semakin besar terhadap orang yang kita layani," lanjutnya.

Menurut Ito Sumardi bahwa Polri pasti telah mempertimbangkan senjata apa yang akan digunakan oleh tiap anggota.

"Nah di dalam persenjataan juga tentunya setiap kesatuan Polri itu sudah mempertimbangkan spesifikasi senjata api yang digunakan, termasuk senjata api genggam," beber Ito.

(BACA JUGA:Keluarga Brigadir J Lapor ke Bareskrim Atas Dugaan Pembunuhan, Ali Syarief: Ada yang Semakin Terpojok Nih)

Ito Sumardi ini bilang bahwa saat masih menjadi Kabareskrim (2009-2011), para pengawalnya yang masih Tamtama telah menggunakan Glock.

"Pengalaman dari saya dulu pada saat saya Kapolda sampai dengan Kabareskrim, apalagi waktu Kabareskrim saya tuh dikawal dengan satu unit dari Densus," cerita Ito.

"Itu anggota yang Tamtama semua itu diberi kelengkapan senjata api genggam, yaitu dengan menggunakan Glock, ya," sambungnya.

Ito Sumardi turut mematahkan asumsi di publik bahwa senjata api Glock tidak boleh dipakai oleh anggota yang masih Tamtama.

(BACA JUGA:Polri Usut Kasus Penembakan Brigadir J Lewat Pembuktian Ini: Hasilnya Akan Sangat Jelas)


Bharada E (kiri) dan Brigadir Nopransyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J-dok-

"Jadi bukan berarti yang isu di luar mengatakan Glock itu bukan pegangan Tamtama, saya kira mungkin di kepolisian kita punya standar sendiri," imbuh Ito.

"Hanya mungkin hanya mungkin mungkin kita akan tentunya tiap senjata itu adalah dipertanggungjawabkan kepada perorangan," tambahnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber: