Budiman Sudjatmiko Bilang Tidak Ada Islamophobia di Indonesia: Memangnya Ada Orang Jijik Saat dengar Azan?

Budiman Sudjatmiko Bilang Tidak Ada Islamophobia di Indonesia: Memangnya Ada Orang Jijik Saat dengar Azan?

Politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko.-Screenshot YouTube/Najwa Shihab-

JAKARTA, FIN.CO.ID- Politikus PDI-Perjuangan, Budiman Sudjatmiko menilai, di Indonesia tidak ada Islamophobia. Budiman menyebut tidak masuk akal dan mengada-ada bahwa, Indonesia sebagai negara mayoritas Islam tetapi di dalamnya ada Islamophobia.

"Saya tidak percaya ada 1 masyarakat yang sebagian besar masyarakatnya mengidap phobia pada identitas mayoritas masyarakat tersebut. Misal: Islamphobia melanda mayoritas penduduk satu kota yang mayoritas penduduknya Muslim. Tidak masuk akal. Mengada-ada," ujar Budiman melalui akun Twitter pribadinya, Senin 18 Juli 2022. 

Dia mengatakan, jika mayoritas penduduk mengalami phobia, takut, ngeri dan jijik pada identitas mayoritasnya, maka suda lama masyarakat itu akan bubar, atau bahkan masyarakat itu tak pernah lahir.

(BACA JUGA:Chusnul Chotimah: Islamophobia Adalah Politik Identitas Terbaru, Sama Seperti Cap PKI )

"Dalam satu masyarakat yang mendengar adzan 5 kali sehari, sholat berjamaah besar-besaran seminggu sekali, identitas keIslaman tampil dominnan dalam kehidupan sehari-hari, jika masyarakat itu phobia maka pasti banyak orang histeris dan stress karena mengidap phobia tersebut," ujar Budiman Sudjatmiko. 

Anak buah Megawati Soekarnoputri ini menilai, phobia itu gejala kejiwaan orang yang takut, jijik, ngeri pada sesuatu bahkan cuma pada tanda-tanda sesuatu itu. 

"Misal orang yang phobia pada kecoa..lihat kecoa di layar TV aja bisa jejeritan. Saya dulu punya teman yang phobia botol warna biru. Lihat botol biru, terbirit-birit," kata Budiman.

(BACA JUGA:Sebut Singapura Islamophobia, Ulama dan Tokoh Madura Kompak Bela UAS)

Budiman tidak yakin Indonesia sebagai mayorita Islam tetapi ada kelompok yang phobia teradap Islam itu sendiri. Dia menganalogikan bahwa orang yang mengatakan Indonesia ada Islamophobia itu seperti menyebut ikan laut phobia dengan air asing.

"Memangnya di Indonesia ada orang yang mual-mual gara-gara lihat perempuan berjilbab atau mendengar adzan?

Kalau ya, petugas kebersihan pasti repot karena tiap beberapa jam harus mbersihkan muntah-muntah orang Indonesia di pinggir jalan, di restoran, di sekolah dll," pungkas Budiman.

 

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: