Ajakan Damai Jokowi Kepada Putin dan Zelenskyy Mulai Tunjukan Hasil

Ajakan Damai Jokowi Kepada Putin dan Zelenskyy Mulai Tunjukan Hasil

Presiden Jokowi melakukan pertemuan empat mata dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Istana Maryinsky, Kyiv, Ukraina -BPMI Setpres/Laily Rachev-Sekretariat Presiden

JAKARTA, FIN.CO.ID - Ajakan damai Presiden Joko Widodo kepada Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mulai menunjukan hasil.

Ajakan dilakukan Jokowi, saat berkunjung dan menemui Putin di Moskow, sehari setelah pembicaraan dengan Zelenskyy di Kiev.

Guru Besar Hukum Internasional UI Hikmahanto Juwana menilai kunjungan Jokowi ke Jerman, Ukraina dan Rusia telah terlihat hasilnya.

(BACA JUGA:Poin-Poin Penting Hasil Pertemuan Jokowi-Putin di Kremlin)

"Presiden yang membungkus upaya gencatan senjata dengan isu besar krisis pangan di negara berkembang menjadi dasar untuk pertemuan langsung wakil dari Ukraina dan Rusia di Turki kemarin tanggal 13 Juli," katanya, Kamis, 14 Juli 2022.

Dari pertemuan tersebut, telah muncul kesadaran dari pihak-pihak yang bertikai.

Kesadaran bahwa perang Rusia dan Ukraina telah memunculkan krisis baru bagi dunia di tengah pandemi COVID-19.

(BACA JUGA:Di Hadapan Putin, Jokowi: Indonesia Siap Jembatani Perdamaian Ukraina-Rusia)

Dikatakannya, pertemuan langsung Rusia-Ukraina perlu terus dijaga momentumnya sampai terjadi gencatan senjata.

Dengan  gencetan senjata maka akan bisa menyelamatkan dunia, utamanya negara-negara berkembang.

Menurut Reuters, delegasi militer dari Rusia, Ukraina, dan Turki bertemu pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Istanbul pada Rabu untuk memulai pembicaraan tentang kelanjutan ekspor gandum Ukraina dari pelabuhan Laut Hitam Odesa ketika krisis pangan global memburuk.

Turki telah bekerja dengan PBB untuk menengahi kesepakatan setelah invasi Rusia di Ukraina pada 24 Februari 2022 telah mengerek harga gandum, minyak goreng, bahan bakar, dan pupuk.

Ukraina dan Rusia adalah pemasok utama gandum dunia. 

Rusia juga pengekspor pupuk yang besar, sementara Ukraina adalah produsen minyak jagung dan bunga matahari yang signifikan.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: