Coba Posisi Woman on Top, Alat Kelamin Pria Asal Bali Ini Patah, Kok Bisa?

Coba Posisi Woman on Top, Alat Kelamin Pria Asal Bali Ini Patah, Kok Bisa?

Posisi woman on top --ilustrasi

Pemeriksaan medis juga menunjukkan adanya kerusakan sepanjang 3 cm pada kedua corpus covernosum. 

Yaitu bagian kelamin yang banyak dialiri darah saat ereksi terjadi.

Kejadian ini disebut langka. Sebab, kerusakan melibatkan dua bagian corpus covernosum. Umumnya, hal ini terjadi hanya 5 hingga 14 perses kasus.

(BACA JUGA:Mantan Presiden ACT Ahyudin: Saya Gini-gini Ustadz, Saya Hanya Mengambil Hak Saya)

Tim dokter menjelaskan jika posisi bercinta WOT memang beresiko lebih tinggi bagi pria. 

Dilansir dari Business Standard, kasus serupa pernah diteliti oleh para ilmuwan Kanada. 

Posisi WOT disebut berbahaya bagi pria. Karena bisa menyebabkan fraktur penis atau patah tulang penis selama berhubungan seksual.

"Studi kami mendukung fakta bahwa hubungan seksual dengan woman on top adalah posisi seksual paling berisiko terkait dengan patah tulang penis," ungkap para peneliti seperti dikutip FIN.

(BACA JUGA:Aturan Terbaru DKI Jakarta, Penumpang Angkot Dipisah Pria dan Wanita, Buntut Pelecehan Seksual Viral di Medsos)

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: