Jasa Marga Lakukan Spin Off Divisi Regional Trans Jawa, Ini Tujuannya

Jasa Marga Lakukan Spin Off Divisi Regional Trans Jawa, Ini Tujuannya

Ilustrasi - Gerbang tol Jasa Marga di ruas Trans Jawa-Istimewa-

JAKARTA, FIN.CO.ID - PT Jasa Marga (Persero) Tbk (KOde Saham: JSMR) telah melakukan seremonial pemisahan (spin off) Divisi Regional Jasamarga Transjawa Tollroad ke anak usaha PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT).

Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur mengapresiasi atas dukungan dari Kementerian BUMN, Kementerian PUPR, serta para stakeholder lainnya sehingga proses aksi korporasi ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar. 

(BACA JUGA:Jasa Marga Divestasi 40 Persen Sahamnya di Tol MBZ, Tujuannya Untuk Optimalisasi Portofolio)

Menurutnya pemisahan ini merupakan bagian dari inisiatif strategis perseroan.

"Dengan pemisahan ini, pengelolaan ruas Jalan Tol Trans Jawa sepanjang 676 Km diharapkan dapat lebih optimal, dengan pengoperasian yang lebih efektif dan efisien sehingga dapat memberikan dampak positif terhadap pelayanan kepada para pengguna jalan tol," ujar Subakti dalam keterangannya, Dikutip Senin 11 Juli 2022.

Subakti menambahkan, dalam jangka panjang, prospek pertumbuhan jalan tol Trans Jawa akan sangat baik, dengan potensi trafik yang diproyeksikan akan terus meningkat dari waktu ke waktu. 

Hal ini tentunya akan berdampak positif terhadap kinerja keuangan perseroan. Selain itu aksi korporasi ini akan memberikan nilai tambah yang signifikan bagi negara, para pemegang saham, dan stakeholder lainnya.

(BACA JUGA:Sah! WIKA Lepas 2,10 Persen Saham Kepemilikan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran ke Jasa Marga)

Sementara itu Sekretaris BPJT Kementerian PUPR , Triono Junoasmono mengatakan, dengan adanya pemisahan 4 ruas jalan tol dan 9 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) merupakan langkah awal untuk meningkatkan pembiayaan atau equity fund raising dari Jasa Marga sebagai BUMN yang bergerak di industri jalan tol.

"Jalan Tol Trans Jawa milik Jasa Marga Group yang dikelola oleh PT JTT mencapai 676 km, dimana ini merupakan 54 persen dari ruas tol keseluruhan milik Jasa Marga Group, atau sebesar 27 persen dari total seluruh jalan tol di Indonesia. Tidak hanya dari nilai bisnisnya saja, tentu saja kita juga tetap harus memperhatikan peningkatan kualitas dan pelayanannya," ujar Triono.

Seiring dengan terkoneksinya Jalan Tol Trans Jawa, maka konektivitas antar wilayah di Pulau Jawa juga terwujud. 

Berdasarkan inilah, prospek Jalan Tol Trans Jawa dalam jangka panjang sangat baik secara tidak langsung telah menjadi penggerak perekonomian di Pulau Jawa. 

(BACA JUGA:Jasa Marga Targetkan Pendapatan Usaha di Luar Konstruksi Rp13,38 Triliun)

Sentra ekonomi dan tujuan destinasi pariwisata baru serta aktivitas ekonomi turunannya, menjadikan bangkitan lalu lintas yang positif bagi Jalan Tol Trans Jawa.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: