Vladimir Putin Tantang Negara-Negara Barat Kalahkan Rusia di Medan Perang

fin.co.id - 08/07/2022, 08:17 WIB

Vladimir Putin Tantang Negara-Negara Barat Kalahkan Rusia di Medan Perang

Presiden Rusia Vladimir Putin

JAKARTA, FIN.CO.ID-  Presiden Rusia Vladimir Putin menantang negara-negara Barat untuk mengalahkan Rusia di medan perang.

Ia memperingatkan bahwa pergerakan Rusia yang berlangsung di Ukraina saat ini bisa dibilang baru saja mulai.

"Hari kini kita dengar bahwa mereka ingin mengalahkan kita di medan pertempuran. Kita bisa bilang apa, biarkan mereka mencobanya," kata Putin.

Ia mengeluarkan pernyataan itu ketika menyampaikan pidato di depan para pemimpin parlemen pada Kamis 7 Juli 2022 kemarin.

(BACA JUGA: Harga Minyak Dunia Meroket, Imbas Ketatnya Pasokan Akibat Sanksi Rusia, Kerusuhan Libya dan Ekuador)

(BACA JUGA:Rakyat Rusia Demonstrasi, Ingin Lengserkan Vladimir Putin?)

Ia memperingatkan bahwa masa depan perundingan akan meredup jika konflik berlarut-larut.

"Kita sudah sering mendengar bahwa Barat ingin memerangi kita untuk membela semua warga Ukraina. Ini adalah tragedi bagi rakyat Ukraina, tapi tampaknya semua mengarah ke sana."

Rusia menuding Barat mengobarkan perang proksi dengan menggempur ekonominya dengan serentetan sanksi serta meningkatkan pasokan persenjataan canggih untuk Ukraina.

Putin mengatakan jelas bahwa sanksi-sanksi Barat menimbulkan berbagai kesulitan, namun "sama sekali tidak seperti yang diperkirakan oleh para penggagas serangan ekonomi terhadap Rusia."

Kendati ia sesumbar bahwa Rusia baru saja melangkah, Putin masih membuka kemungkinan bagi perundingan.

(BACA JUGA: Presiden Belarusia Provokasi Putin: Gunakan Senjata Nuklir)

(BACA JUGA: Diisukan Sakit, Vladimir Putin Akan Meninggal 2 Tahun Lagi)

"Semua orang harus tahu bahwa, pada umumnya, kita belum memulai apa pun dengan sungguh-sungguh... "Pada saat yang sama, kami tidak menolak pembicaraan perdamaian," ujar Putin.

"Tetapi mereka yang menolaknya harus tahu bahwa semakin jauh, semakin sulit bagi mereka untuk bernegosiasi dengan kita," kata Putin, menambahkan.

Admin
Penulis