Dada seperti Tertusuk Benda Tajam, Ini Daftar Penyakitnya selain karena Masalah Jantung

Dada seperti Tertusuk Benda Tajam, Ini Daftar Penyakitnya selain karena Masalah Jantung

Dada seperti Tertusuk, Image oleh Azmi Talib dari Pixabay--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Sejak dahulu yang namanya sensasi dada seperti tertusuk benda tajam itu, sering kali dikaitkan dengan gangguan pada jantung.

Namun pada kasus yang seperti ini, beberapa kondisi kesehatan lain juga disebut bisa menyebabkan dada seperti tertusuk.

Menurut dr. Riza Marlina, selain karena gangguan pada jantung, mereka yang mengalami gangguan pada paru-paru juga dapat mengeluhkan dada seperti tertusuk.

(BACA JUGA:Nyeri Dada Tak Kunjung Hilang dan Kerap Berpindah-pindah? Ini Daftar Penyakitnya Menurut Dokter)

Tidak hanya pada dada kiri, sensasi dada tertusuk ini juga bisa muncul di dada bagian kanan.

Akan tetapi jika sensasi dada seperti tertusuk itu juga disertai dengan gejala lain, seperti cemas dan stres berlebih, maka pencetus kondisi ini bisa jadi datang dari hal lain, seperti masalah pencernaan contohnya.

Ya, menurut dr. Riza Marlina, mereka yang punya masalah dengan gangguan lambung seperti maag dan GERD, gangguan psikologis, gangguan panik hingga deoresi juga bisa mengeluhkan hal yang sama.

“Saran saya sebaiknya untuk lebih memastikan kemungkinan penyebab ini, sebaiknya anda melakukan konsultasi ke dokter atau dokter penyakit dalam,” kata dr. Riza Marlina seperti dikutip FIN dari Alodokter.

“Jika disertai dengan rasa stres dan cemas berlebihan, anda bisa konsultasikan hal ini ke psikiater agar anda mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang lebih tepat,” tambahnya.

Bahaya Stres dan Depresi terhadap Jantung

Para ahli ini berkesimpulan bahwa kesehatan mental adalah sama pentingnya dengan kesehatan fisik, dan bahwa depresi punya kontribusi pada 15 persen kematian yang disebabkan masalah mental pada manusia.

Saking bahayanya depresi, ahli menempatkan gangguan mental ini, satu tingkat di atas bahaya yang ditebar obesitas dan diabetes.

Sementara bagaimana depresi membunuh orang yang mengalaminya, menurut pendapat ahli bernama dokter Gail Zaltz, salah satunya adalah efek depresi terhadap jantung manusia.

Penyebabnya, adalah terkait produksi hormon kortisol yang dilepaskan tubuh saat seseorang mengalami stres.

Ketika orang stres, maka efeknya adalah perubahan tensi darah, yang dapat berpotensi meningkatkan risiko serangan jantung.  

Adapun beberapa ciri dari depresi itu sendiri, adalah seperti gangguan tidur, kecemasan, kehilangan napsu makan, emosi yang tak terkontrol dan lainnya.   

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: