Alasan Pandemi, JokMan Dukung Perpanjang Jabatan Jokowi 3 Tahun

Alasan Pandemi, JokMan Dukung Perpanjang Jabatan Jokowi 3 Tahun

JAKARTA- Ketua Umum Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer alias Noel mendukung perpanjang masa jabatan Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi 2 sampai 3 tahun.

Menurut Noel, perpanjang masa jabatan Presiden Jokowi sebagai ganti wacana amandemen presiden 3 periode.

Hemat dia, perpanjang jabatan Jokowi 3 tahun, agar bisa menghemat anggaran Pemilu tahun 2024 untuk kebutuhan ekonomi nasional akibat pandemi COVID-19.

"Jadi durasi jabatan presiden ditambah selama 2 sampai 3 tahun bisa jadi solusi. Ini beda dengan wacana presiden 3 periode yang harus via pemilu. Sementara dana pemilu bisa digunakan dulu untuk stimulan ekonomi dan sosial," ujar Noel, kepada wartawan, Kamis (2/9/2021).

Noel mengakui, ikut menolak wacana amandemen untuk menambah 3 periode. Sebab, amandemen itu akan berimbas kepada masa jabatan DPR RI dan DPD RI.

"Otomatis jika masa jabatan diperpanjang 2 atau 3 tahun maka jabatan DPR dan DPD beserta di bawahnya juga diperpanjang," kata Noel.

Selain itu, amandemen UUD 1945 harus diusulkan minimal oleh sepertiga jumlah anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat atau 237 dari 711 anggota DPR dan DPD dan ini disebut bukan perkara sulit asal partai-partai setuju.

Noel memprediksi akan ada dua pasal dalam konstitusi yang berubah. Perubahan itu adalah menyelipkan ayat perpanjangan masa jabatan presiden dalam keadaan darurat di Pasal 7 serta menambahkan kewenangan MPR untuk menetapkan perpanjangan masa jabatan presiden dan wakil presiden dalam kondisi darurat.

"Realitanya kan memang ada kondisi darurat. Pandemi COVID-19 sangat mengganggu perekonomian. Pemilu membutuhkan dana yang sangat besar," katanya. (dal/fin)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: