Kawanan Gajah Liar Dilaporkan Merusak Rumah dan Perkebunan Warga di Aceh Timur

Kawanan Gajah Liar Dilaporkan Merusak Rumah dan Perkebunan Warga di Aceh Timur

Kawanan gajah di Aceh Timur merusak rumah dan perkebunan warga.--

JAKARTA, FIN.CO.ID -Kawanan gajah liar dilaporkan merusak rumah dan perkebunan warga di Desa Seumanah Jaya Kecamatan Ranto Peureulak Kabupaten Aceh Timur.

"Ada beberapa rumah dan pondok warga di kebun yang rusak akibat gangguan kawanan gajah ini. Begitu juga kebun warga berisi tanaman sawit, pisang, karet dan tanaman lain," kata Alamsyah, warga Desa Seumanah Jaya, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur dikutip dari Antara, Jumat, 1 Juli 2022.

(BACA JUGA: Wajib! Warga Harus Minta Surat Sehat Hewan Kurban ke Pedagang)

Alamsyah menjelaskan gangguan kawanan gajah tersebut terbagi dalam tiga kelompok.

Masing-masing kelompok terdiri 15 hingga 20 individu. Satwa liar dilindungi tersebut mulai terlihat sejak Rabu (29/6).

Menurut Alamsyah, warga yang tinggal di perkebunan kini mulai mengungsi dan menjauh dari ladangnya karena khawatir diserang kawasan satwa tersebut. Apalagi kawasan gajah masih bertahan di desa tersebut.

Saat ini, warga bersama tim Forum Konservasi Leuser (FKL) menghalau kawanan gajah sumatera itu agar keluar dari pemukiman penduduk dan perkebunan warga

"Pengusiran dilakukan dengan suara mercon dan menghidupkan obor malam hari sehingga kawanan gajah menjauh dari desa. Namun, kawanan satwa liar masih bertahan," kata Alamsyah.

(BACA JUGA:Kata Puan Maharani Soal Pengesahan 3 Provinsi Baru: Jamin Hak Ekonomi Rakyat Papua)

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Agus Arianto mengatakan pihaknya belum menerima informasi adanya gangguan kawanan gajah tersebut.

"Jika sudah ada laporannya, kami akan kirim tim. Gangguan kawanan gajah liar di Kabupaten Aceh Timur juga terjadi beberapa waktu lalu, namun sudah ditangani," kata Agus Arianto.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Timur Fattah Fikri mengatakan dirinya mendapat informasi dari warga terkait puluhan individu gajah liar masuk ke pemukiman penduduk.

"Kami berharap pihak terkait seperti BKSDA menurunkan personel guna menggiring kawanan gajah liar dengan menggunakan gajah jinak yang ada di CRU Serbajadi," kata Fattah Fikri.

(BACA JUGA:Menpan RB Tjahjo Kumolo Dimakamkan Secara Militer di TMP Kalibata)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: